Mediamerupakan alat yang digunakan sebagai perantara dalam menyampai dan sebagai penghantar maklumat.S elain itu media elektronik ini digunakan sebagai bahan bantu mengajar, Menurut tiga orang tokoh yang terkemuka iaitu Heinich, Melenda dan Russel (1981), media ini ialah digunakan sebagai penyampai atau pembawa maklumat , antaranya ialah
©pexels Agar makin dikenal banyak orang, sebuah bisnis harus melakukan promosi dengan gencar. Untuk promosi yang efektif, dibutuhkan media yang tepat. Ada beragam media promosi yang bisa digunakan untuk memperkenalkan produk kepada orang banyak. Untuk menentukan mana yang paling cocok bagi Anda, ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan media promosi yang tersedia saat ini. Media Cetak Media cetak adalah media promosi yang sangat banyak digunakan sebelum media sosial semakin populer. Contoh media cetak adalah surat kabar, majalah, dan tabloid. Media cetak diproduksi oleh perusahaan media dan didistribusikan ke berbagai tempat. Agar banyak orang membeli media cetak, isinya harus informatif dan berguna bagi pembaca. Baca juga 6 Tujuan Promosi yang Wajib Dipahami Setiap Pebisnis Kelebihan media cetak sebagai media promosi adalah dapat bertahan lama. Misalnya, sebuah majalah, tidak akan langsung dibuang jika sudah selesai dibaca. Pembeli biasanya masih menyimpan majalah untuk dijadikan referensi sewaktu-waktu dibutuhkan. Ini berarti iklan produk juga masih terus bisa diakses. Kekurangan media cetak adalah hanya dapat berupa teks dan gambar. Anda tidak dapat memasang iklan berupa video yang menunjukkan wujud nyata sebuah produk. Selain itu, untuk sampai ke tangan pembeli, media cetak membutuhkan waktu distribusi yang cukup lama. Media Elektronik Selain media cetak, ada pula media promosi berupa media elektronik. Setidaknya, ada dua jenis media elektronik yang umum digunakan sebagai media promosi, yaitu televisi dan radio. Kelebihan televisi adalah dapat menayangkan teks, gambar, audio, dan video dalam waktu yang bersamaan. Media televisi juga sangat merakyat karena hampir semua rumah memilikinya. Orang-orang bisa menonton televisi tanpa perlu membayar. Kekurangannya, iklan produk hanya bisa dilihat saat ditayangkan dan biaya promosi melalui televisi cukup mahal. Sementara itu, radio sebagai media promosi juga cukup efektif karena bisa menjangkau semua kalangan. Radio lebih fokus kepada promosi melalui audio. Kekurangannya, gambar produk tidak bisa ditampilkan. Media Online Jenis media promosi yang semakin berkembang saat ini adalah media online. Setidaknya, ada dua jenis media untuk beriklan secara online, yaitu situs berita online dan media sosial. Baca juga Strategi Promosi dan Marketing Kreatif Situs berita online memiliki karakter seperti media cetak, hanya saja disebarkan melalui internet. Keunggulan situs berita online sebagai media promosi adalah dapat diakses oleh lebih banyak orang asalkan terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, biayanya cenderung lebih murah. Namun, beriklan di media massa online harus cermat karena tidak semua pengunjung situs tersebut merupakan target promosi yang tepat. Selain itu, ada media sosial, yaitu media promosi yang sangat populer belakangan ini. Banyak orang memilih media sosial karena murah, bahkan cenderung gratis. Namun, Anda juga harus memiliki banyak pengikut agar promosi di media sosial berjalan dengan efektif. Media Promosi Outdoor Jenis media promosi lainnya adalah media outdoor seperti baliho, spanduk, billboard, poster, atau banner. Media ini dicetak terlebih dahulu kemudian dipasang di tempat-tempat yang strategis. Kelebihan media outdoor adalah dapat menjangkau masyarakat dengan mudah. Siapa pun yang melintas dapat melihat iklan produk Anda. Kekurangannya, jangkauan hanya terbatas pada tempat tertentu. Anda harus benar-benar memastikan lokasi pemasangan media promosi sudah tepat. Selain itu, media ini juga hanya dapat menggunakan teks dan gambar. Baca Juga 7 Teknik Promosi untuk Meningkatkan Jumlah Konsumen Kelebihan dan Kekurangan Media Promosi Cetak Dibanding Media Promosi Internet Meskipun media online terus berkembang pesat, tak jarang para pebisnis masih mempertahankan penggunaan media promosi cetak. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa kelebihan lainnya yang bisa diperoleh melalui media promosi cetak, seperti berikut ini Harganya lebih terjangkau. Lebih menjangkau ke segala generasi. Bisa difokuskan ke target market tertentu. Lebih mudah dibaca dan dipahami. Namun, media promosi cetak juga memiliki kekurangan dibandingkan media cetak online atau internet, diantaranya adalah sebagai berikut Sulit menjangkau audiens secara global. Kurang cocok untuk promosi yang bersifat jangka panjang. Promosi hanya berbentuk tulisan dan gambar. Penyebaran yang lebih lambat. Biaya produksi dan distribusi bisa jadi lebih mahal. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan media promosi tersebut, apakah Anda sudah menentukan pilihan mana yang paling tepat untuk produk Anda? Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya dan efektivitasnya sehingga kegiatan promosi memberikan hasil yang optimal.
Kekurangan 1. Karena tidak didukung MIUI, fitur Xiaomi Mi A1 tidak begitu lengkap. 2. Tidak didukung slot microSD. 3. Belum dilengkapi fitur fast battery charging. 4. Kamera belum dilengkapi EIS dan OIS (Stabilizer) sehngga kurang sempurna saat menangkap gambar dalam kondisi kurang cahaya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia literasi khususnya tentang budaya membaca, perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sebuah batu loncatan besar dalam menyajikan bahan-bahan bacaan untuk diakses melalui media elektronik/digital seperti gawai. Tujuan utamanya sudah pasti untuk mempermudah dan mempercepat akses segala jenis bahan bacaan oleh masyarakat. Bahkan kini eksistensi media digital yang baru eksis belakangan ini hampir menggeser eksistensi media cetak yang telah lebih dahulu teknologi dalam mendukung masyarakat untuk meningkatkan minat baca memang merupakan hal yang sangat positif dan bermanfaat. Namun ada tantangan tersendiri yang dihadapi oleh masyarakat ketika menggunakan media digital sebagai sarana untuk memfasititasi minat bacanya dibanding dengan media ini sudah dibahas dalam artikel sebelumnya dengan judul "Tantangan Minat Baca Dalam Dunia Literasi Generasi Milenial". Saat ini, penyajian bacaan dari media cetak dalam bentuk fisik hard files seperti buku, koran, majalah, booklet, brosur dan lainnya, rasa-rasanya harus bersaing dengan media digital yang menyajikan bahan bacaan yang hampir sama jenisnya dengan media cetak namun disajikan pada media digital sehingga diakses dalam bentuk soft files atau bersifat non fisik. Pada saat ini pun kaum milenial lebih cenderung mengakses bahan bacaan dan membacanya menggunakan gawai dari pada harus membaca dari buku cetak. Bahkan mungkin hanya sebagian kecil yang lebih senang dengan ini berbeda dengan sebagian besar orang dari generasi sebelumnya yang lebih senang dan lebih terbiasa dengan bahan bacaan dari media cetak. Bahkan ada yang masih mengoleksi buku-buku dan jenis bacaan lainnya dalam perpustakaan pribadinya dari dulu hingga ini pilihan masing-masing pribadi untuk memilih mana bentuk media yang paling cocok dan lebih nyaman untuk memfasilitasi minat bacanya. Setiap pribadipun tentu memiliki alasan tersendiri mengapa memilih media yang ada pribadi di generasinya yang merasa bahwa media yang digunakannya lebih baik dari yang lain dan menjustifikasi kelemahan terhadap pribadi lain dalam generasinya. Misalnya sebagian orang pada generasi sebelumnya ada yang mengatakan bahwa generasi saat ini terlalu dimanjakan oleh teknologi, menjadi budak teknologi, mudah dipengaruhi atau terbawa dengan informasi-informasi hoax yang berseliweran di media digital, dan sebaliknya, kaum milenial saat ini lebih mengagung-agungkan teknologi dalam perannya menyediakan informasi atau bahan-bahan bacaan untuk diakses dengan lebih mudah, murah dan cepat menggunakan gawai dan menjustifikasi kaum generasi sebelumnya yang tidak terlalu tertarik atau terbiasa dengan mengakses dan membaca bacaan secara milenial menganggap mereka terlalu gaptek, jadul, ketinggalan zaman, ketinggalan informasi, kaku, statis dengan perubahan zaman, dan lainnya. 1 2 3 4 5 6 Lihat Hobby Selengkapnya
Koransaat ini tidaklah sama dengan koran dua dekade yang lalu dimana pembaca seakan disuguhkan informasi dalam satu arus komunikasi. Secara fisik, biasanya hanya dibuat beberapa halaman saja. Obesitas dan malnutrisi, dua masalah anak Indonesia BBC Dapat menjangkau daerah yang luas. Kelebihan dan kekurangan majalah. Pembuatan buletin
Kemajuan teknologi internet berdampak besar bagi kehidupan pendidikan. Internet merupakan pendorong kemajuan pendidikan dikarenakan dengan internet kita dapat melakukan komunikasi yang lebih luas dari apa yang sebelumnya. Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Perubahan dari konsep pembelajaran tatap muka menuju konsep e-learning juga menuntut mahasiswa untuk mengatasi berbagai kendala yang muncul karena konsep elearning, yang merupakan konsep baru dengan nilai-nilai baru di dalamnya, harus mereka adopsi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TEMPLATE TUGAS UTS MATAKULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN E LEARNING OLEH NAMA NI PUTU DIAH PEBRIYANTI NIM 1911011007 KELAS BK – A / SEMESTER 2 JURUSAN ILMU PENDIDIKAN PSIKOLOGI dan BIMBINGAN PRODI BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA, INDONESIA 2019/2020 ABSTRAK Penerapan konsep e-learning di Indonesia, sesungguhnya didasarkan pada beberapa alasan, yang salah satunya mirip dengan yang dikemukakan oleh Garrison dan Anderson 2000 yang menyatakan bahwa bermunculannya berbagai lembaga pendidikan maya sekarang ini lebih didorong oleh adanya upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh kesempatan belajar yang diinginkan. A. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi internet berdampak besar bagi kehidupan pendidikan. Internet merupakan pendorong kemajuan pendidikan dikarenakan dengan internet kita dapat melakukan komunikasi yang lebih luas dari apa yang sebelumnya. Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone Hasibuan & Hasibuan, 2006. Di Indonesia, paradigma baru konsep pembelajaran di perguruan tinggi seolah masih dianggap sebagai alien atau mahluk asing dari angkasa luar. Konsep belajar mengajar masih memiliki makna sebagai sebuah interaksi antara dosen dengan mahasiswa melalui sebuah pertemuan yang terjadi secara kasat mata di dalam kelas. Di Indonesia, tidaklah sulit mencari referensi dan hasil penelitian yang memperlihatkan bagaimana sebenarnya metode mengajar di kelas. Sebaliknya, sulit sekali menemukan referensi dan hasil penelitian mengenai konsep pembelajaran yang dilakukan dalam konteks virtual atau di dalam kelas maya. Sebagian besar dari buku-buku rujukan mengenai konsep pembelajaran di Indonesia membicarakan mengenai bagaimana mengajar secara efektif di dalam kelas nyata, misalnya mengenai bagaimana cara berinteraksi dengan mahasiswa, atau bagaimana memotivasi mahasiswa dalam belajar. Kelas maya, secara substansial, seharusnya memang tidak berbeda dengan kelas nyata. Dosen berencana membangun kelas maya dan menggunakan semua teknologi yang cocok bagi mahasiswa course yang diampu. Dosen seharusnya menciptakan lingkungan belajar efektif sesuai dengan pa yang telah direncanakan sebelumnya. Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Information and Communication Technology/ICT memungkinkan adanya penggunaan media elektronik seperti komputer dalam menyebarkan informasi. Di dalam bidang pendidikan, perkembangan ICT ini memicu berkembangnya e-Learning. E-Learning atau electronic learning adalah sebuah konsep dalam proses pembelajaran dengan menggunakan ICT, khususnya menggunakan media yang berbasis Internet. Penerapan konsep e-learning di Indonesia, sesungguhnya didasarkan pada beberapa alasan, yang salah satunya mirip dengan yang dikemukakan oleh Garrison dan Anderson 2000 yang menyatakan bahwa bermunculannya berbagai lembaga pendidikan maya sekarang ini lebih didorong oleh adanya upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh kesempatan belajar yang diinginkan Darmayanti, Setiani, & Oetojo, 2007. Penerapan konsep e-learning di Indonesia, sesungguhnya didasarkan pada beberapa alasan, yang salah satunya mirip dengan yang dikemukakan oleh Garrison dan Anderson 2000 yang menyatakan bahwa bermunculannya berbagai lembaga pendidikan maya sekarang ini lebih didorong oleh adanya upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh kesempatan belajar yang diinginkan. E-learning sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran saat ini karena menyediakan lebih banyak informasi daripada belajar secara manual lewat buku atau pembelajaran formal melalui lembaga pendidikan. E-learning juga menyediakan informasi yang sangat luas dengan waktu yang sangat singkat sehingga bisa dibilang keefektifan e learning lebih besar. Si pencari informasi juga lebih bebas untuk mencari informasi yang diinginkan daripada menelan semua yang disediakan oleh lembaga pendidikan yang sudah memiliki patokan-patokan khusus. Karena itu, sekarang banyak sekali lembaga pendidikan yang juga menyarankan para pesertanya untuk juga mendalami e learning untuk membantu perkembangan pengetahuan mereka Siahaan, 2018. B. PEMBAHASAN Pengertian E – Learning Secara sederhana e - learning dapat dipahami sebagai suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer / laptop yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi internet dan multimedia grafis, audio, dan video sebagai media utama dalam penyampaian materi dan interaksi antar pegajar guru/dosen dan pembelajar siswa/mahasiswa. Pembelajaran e – learning telah dimulai pada tahun 1970-an. . Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer stand alone. Secara khusus menurut Clark & Mayer e – learning mempunyai ciri – ciri yaitu a. Memiliki konten yang relevan dengan tujuan pembelajaran b. Menggunakan metode instruksional, misalnya penyajian contoh dan latihan c. Membangun pemahaman dan kemampuan yang terkait dengan tujuan pembelajaran baik secara perorangan atau kelompok d. Menggunakan elemen – elemen seperti kata-kata dan gambar untuk menyampaikan materi pembelajaran E – learning tidak hanya terbatas pada proses embeajaran yang sifatnya statis, stand alone, dan satu arah, tetapi telah meluas menjadi proses pembelajaran yang sifatnya dinamis, collaborative dan multimedia. Tujuan dan Manfaat E – Learning Tujuan penggunaan e – learning sebagai system pembelajaran yaitu a. Menigkatkan kualitas belajar pembelajar b. Mengubah budaya mengajar pengajar c. Mengubah belajar pembelajar yang pasif kepada budaya belajar yang aktif, sehingga terbentuk independent learning d. Memperluas basis dan kesempatan belajar oleh masyarakat e. Mengembangkan dan memperluas produk dan layanan baru Manfaat dan dampak yang diperoleh dalam pembelajaran melalui e – learning yaitu a. Perubahan budaya belajar dan peningkatan mutu pembelajaran peserta didik dan pengajar b. Perubahan pertemuan pembelajaran yang tidak terfokus pada pertemuan tatap muka dikelas dan pertemuan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu melalui fasilitas e – learning c. Tersedianya materi pembelajaran di media elektronik melalui website e – learning yang mudah diakses dan dikembangkan oleh peserta didik dan mungkin juga masyarakat d. Pengayaan materi pembelajaran sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi Menciptakan competitive positioning dan meningkatkan brand image e. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kepuasan peserta didik serta kualitas pelayanan f. Interaktivitas pembelajar meningkat karena tidak ada batasan waktu untuk belajar Karakteristik E-Learning E-Leraning memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran konvensional, karakteristik tersebut sebagai berikut a. Interactivity Interaktivitas; tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung Synchronous, seperti chatting atau messenger atau tidak langsung Asynchronous, seperti forum, maillinglist atau buku tamu. b. Indepedency Kemadirian; fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa. c. Accesbillity Aksesibilitas sumber-sumber belajar menajadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. d. Enrichment Pengayaan; kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi. Keunggulan E- Learning 1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 2. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstuktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar yang dipelajari. 3. Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 4. Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah Cahyono, Kelemahan E – Learning 1. Mahasiswa yang tidak yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal 2. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet 3. Kurangnya personil dalam hal penguasaan bahasa pemograman computer 4. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek social dan sebaliknya mendorong adanya aspek bisnis/komersial Siahaan, 2018. Materi Yang Sesuai Dengan Media E-Learning Terkait dengan implementasi pembelajaran melalui e-learning bahwa tidak semua materi perkuliahan dapat atau harus disajikan secara elektronik. Materi yang dapat di e-learningkan adalah materi yang tergolong sulit untuk dipahamai dan materi yang tergolong banyak. Kondisi ini memerlukan waktu pembelajaran yang lebih dari waktu yang tersedia di kelas. Disamping itu mahasiswa dalam hal ini memerlukan waktu lebih untuk bertanya terkait dengan kesulitan mereka memahami materi sementara untuk mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata memerlukan sarana untuk bekembang lebih cepat. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menggunakan media e-learning, karena media ini tidak terikat oleh ruang dan waktu, sehingga mahasisiwa dapat bertanya dan menerima pengayaan kapan pun dimanapun. Untuk memahami hal ini dapat digunakan filosofi e-learning menurut Cisco sebagai berikut. Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan dan pelatihan secara on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti mengantikan model konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan conten dan pengembangan teknologi pendidikan Cahyono, Oleh karenanya, perubahan dari konsep pembelajaran tatap muka menuju konsep e-learning juga menuntut mahasiswa untuk mengatasi berbagai kendala yang muncul karena konsep elearning, yang merupakan konsep baru dengan nilai-nilai baru di dalamnya, harus mereka adopsi. Sama halnya dengan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh para dosen, untuk jangka panjang, para mahasiswa terbiasa dengan lingkungan belajar di mana dosen adalah seseorang yang dianggap mengetahui segala hal dan akan memberitahu bilamana dan apa yang harus dilakukan mahasiswa. Di dalam e-learning, mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengenali, dan membuat keputusan sendiri mengenai kemajuan belajar yang telah direncanakannya. Mahasiswa juga harus belajar bagaimana cara berkomunikasi melalui Internet. Pengalaman menunjukkan bahwa banyak dosen atau tutor yang menerapkan konsep e-learning justru bersikap apriori dengan menyatakan bahwa mahasiswa sulit menerima konsep e-learning karena mereka tidak terbiasa berkomunikasi menggunakan komputer sebagai media komunikasinya Darmayanti et al., 2007. C. PENUTUP Kesimpulan dan Saran E – learning memungkinkan memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri di kelas. Materi yang akan dipelajari dikelola oleh pusat penyedia materi yaitu kampus / universitas. Di dalam e-learning, mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengenali, dan membuat keputusan sendiri mengenai kemajuan belajar yang telah direncanakannya. . Materi yang dapat di e-learningkan adalah materi yang tergolong sulit untuk dipahamai dan materi yang tergolong banyak. Kondisi ini memerlukan waktu pembelajaran yang lebih dari waktu yang tersedia di kelas. Disamping itu mahasiswa dalam hal ini memerlukan waktu lebih untuk bertanya terkait dengan kesulitan mereka memahami materi sementara untuk mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata memerlukan sarana untuk bekembang lebih cepat. Saran saya agar universitas – universitas di Indonesia dapat menerapkan e – learning ini karena membuat system belajar yang bisa memajukan karya anak muda. DAFTAR PUSTAKA Cahyono, Y. D. SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH. Darmayanti, T., Setiani, M. Y., & Oetojo, B. 2007. E-Learning pada pendidikan jarak jauh konsep yang mengubah metode pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8, 99–113. Hasibuan, M. S., & Hasibuan, Z. A. 2006. Preliminary Report Overview on E-Learning System. Computers in Education, 2006Snati. Siahaan, S. 2018. Pemanfaatan e learning. 172–181. ... Menurut Siahaan dalam Pebriyanti, 2020, pembelajaran online memiliki beberapa kekurangan. Misal, siswa tidak mengikuti pembelajaran, tidak semua lokasi menyediakan fasilitas internet, hingga cenderung mengabaikan aspek akademik atau sosial. ... Eunike Doxa SimanjuntakRatriana KusumiatiThis research is related to academic stress and learning achievement of class VIII D, E and F students at SMP Negeri 3 Magelang during the Covid-19 Pandemic. Coronavirus Disease or Covid-19 is caused by a coronavirus that attacks the respiratory tract, similar to the common cold. Applying the principles of health and safety for families, students, teachers and the community, learning during the Covid-19 period is a distance learning policy, which is applied in schools and universities around the world. However, these various online school requirements trigger academic stress which has an mpact on student achievement. The researcher uses a quantitative research methodology. The results showed that there was a negative correlation between academic stress in the medium category, while the average learning achievement wasi n the high Fahmi SaragihTugas utama guru adalah membantu siswa dalam hal belajar. Dalam proses belajar mengajar guru harus memberikan kursus untuk memecahkan masalah di kelas, mengevaluasi pembelajaran siswa, baik sebelum pra, menengah dan setelah kelas. Seorang guru harus memiliki kemampuan profesional yang tinggi untuk menjalankan perannya. Telah dilakukan penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Melalui Metode Ceramah di Kelas VI SD S Tiga Hati”. Adapun tujuan penelitian ini ialah meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode ceramah. Data kuantitatif di peroleh dari observasi. Hasil wawancara dan pekerjaan rumah. Analisis kualitatif data yaitu Reduksi data, penyajian data, verivikasi data dan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus untuk menentukan absorpsi individual dan klasik, Derajat ketuntasan belajar klasik, dan presentase rata-rata. Hasil yang di peroleh yaitu siswa mengalami kemajuan dalam hasil belajar mereka, dibandingkan sebelumnya yang didapatkan hasil masih 26,6% siswa yang tuntas yaitu 8 dari 30 siswa, pada siklus I mengalami Peningkatan 30% dari kegiatan awal menjadi 56,6% yaitu 17 siswa yang tuntas dan pada siklus II peningkatan lagi yaitu 26,7% menjadi 83,3% dimana terdapat 25 siswa yang tuntas dari 30 orang siswa. Halimatus sa'adahAli NurhadiDiscipline character should be created from all aspects of the activities carried out, including the discipline in following lecture activities carried out online by students of the Islamic Education Management Study Program at IAIN Madura. This research includes a qualitative approach with a descriptive type, the results of the study show that first, the strategies used to discipline students in online lectures include clarifying pre-course contracts or course objectives, providing subject matter with the discussion method, giving assignments as material to evaluate the material presented and collecting tasks using deadlines. The two supporting factors are so that discipline in online lectures includes communication tools such as cellphones, laptops, and other applications as a medium for conveying information between students and lecturers, and the three inhibiting factors are not facilitated by internet networks and internet quota packages that are owned and the absence of tools. Other communications and solutions that should be provided are buying internet quotas and using Wi-fi and IAIN Madura providing a learning system with the IAIN Madura e-learning pada pendidikan jarak jauh konsep yang mengubah metode pembelajaran di perguruan tinggi di IndonesiaT DarmayantiM Y SetianiB OetojoDarmayanti, T., Setiani, M. Y., & Oetojo, B. 2007. E-Learning pada pendidikan jarak jauh konsep yang mengubah metode pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8, Report Overview on E-Learning SystemM S HasibuanZ A HasibuanHasibuan, M. S., & Hasibuan, Z. A. 2006. Preliminary Report Overview on E-Learning System. Computers in Education, 2006Snati.S SiahaanSiahaan, S. 2018. Pemanfaatan e learning. 172-181.
Kekuranganmedia elektronik Anda tidak dapat menduplikasi apa yang sudah disiarkan saat menyajikan berita di media elektronik. Keuntungan media cetak Dapat dibaca beberapa kali menggunakan instruksi dan disimpan. dapat menyebabkan pembaca merenungkan lebih spesifik tentang substansi tulisan Isi informasi dapat disimpan sebagai alias.
Kelebihan dan Kekurangan Media Elektronik TelevisiKelebihan Dapat dinikmati oleh siapa saja. Dapat menjangkau daerah yang luas. Waktu siarannya sudah tertentu. Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak . Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang diiklankan. Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membacaseperti pada media cetak. Dengan gambar-gambar, semua orang sudah cukup mengerti Media Televisi Biaya relatif tinggi. Hanya dapat dinikmati sebentar pesan berlalu sangat cepat. Khalayak yang selektif tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen tidak tepat karena pemborosan geografis. Kesulitan teknis. Tidak semua tempatdapat dicapai gelombang penyiaran televise. Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya yang relatif Biayanya relatif rendah dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya Dapat diterima oleh siapa saja. Dapat menjangkau daerah yang cukup luas. Bersifat Auditif Lebih leluasa dalam penyampaian pesan-pesannya tanpa banyak varian-variannya. Menimbulkan audio imaginatif. Efek yang ditimbulkan lebih dahsyat dari pada efek visual. Daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang menggunakan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan penetrasi area yang luas sehingga pesan yang disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang dan waktu. Merupakan sarana yang cepat dalam menyebarluaskan informasi . Radio dapat diterima dan didengar di areal tanpa listrik atau tidak selalu membutuhkan daya listrik. Praktis portable dapat di bawa kemana-mana dan audience selectivity. Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa Waktunya terbatas. Tidak mengemukakan gambar. Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan pekerjaan lain. Noise Faktor khusus gelombang MW dan SW Sulit untuk menyampaikan pesan-pesan yang kompleks Alternatif audiance dalam pemilihan stasiun lebih banyak persaingan yang ketat Sekilas dengar atau bersifat auditif saja sedangkan televii lebih lengkap. Tidak dapat di gunakan untuk menyampaikan acara yang abstrak dan komples rumit
| Եхепуዦθጅиղ игузሩնιռ | ቸ иֆечուмо |
|---|
| Стихю χиφըжаμеլо աсиρኂ | Уξ нիсвևдω |
| Ев οςፁጏуηуጬ шուлበቄι | Осни ቶր |
| Гаճуклоձ ց | Иζፐхаኖεքэд թеտеврε аդ |
| Ωքխрθп чևπ | Клоф խкл σеգоձጿзук |
Contohkasus nya adalah ketika membeli barang elektronik pada Counter di Mall dan bukan store official produk tersebut. Tentu ada perbedaan sikap yang terjadi, pada counter dengan store official. Tiap-tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih sesuai
- Media online memberi kemudahan bagi manusia dalam mendapatkan informasi. Namun, di balik itu, media daring memiliki sejumlah kekurangan. Dilansir dari buku Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat 2020 karya Reiga Aditya Primayuda, dkk, media online atau daring merupakan jenis media yang muncul karena pesatnya perkembangan daring memiliki beberapa karakteristik yang menjadi kelebihan dan kekurangannya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya Kelebihan media online Dikutip dari buku Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online 2020 oleh Asep Syamsul M. Romli, media online memiliki sejumlah karakteristik yang menjadi keunggulan atau kelebihannya, yakni Multimedia Karena dapat memuat berita dalam bentuk teks, audio, video, grafis, dan gambar di saat yang Media daring memuat informasi aktual, karena mudah dan cepat dalam menyajikannya. Cepat Artinya berita yang diunggah di media daring bisa langsung diakses semua orang. Update Pembaruan updating berita bisa dilakukan dengan cepat, baik dari sisi konten maupun redaksional. Misalnya terjadi kesalahan ketikan atau ejaan, dan setelah itu media akan melakukan update untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Baca juga Media Online Pengertian dan Fungsinya Kapasitas luas Media online mampu menampung naskah berita yang sangat panjang. Fleksibilitas Artinya pemuatan serta penyuntingan naskah bisa kapan dan di mana saja. Begitu pula dengan penayangannya yang bisa dilakukan kapan saja.
Kelebihandan kekurangan iklan media dan eletronik - 18264013 amada32 amada32 11.10.2018 PPKn Sekolah Menengah Pertama Kelebihan Media Elektronik . Memiliki jangkauan yang luas; Memiliki persuasif yang dapat menarik masyarakat ; Memiliki banyak pengggemar; Dapat melihat kualitas, warna, dan kuantitas pada barang atau jasa yang diiklankan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di dunia yang serba modern ini tentu semua orang butuh yang namanya informasi tak terkecuali saya yang saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan jurusan Ilmu Komunikasi tentu informasi sangatlah penting bagi saya maka dari itu informasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi individu maupun masyarakat, bahkan, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dapat dikatakan bahwa informasi menjadi instrument penting bagi masyarakat industry. Upaya yang dilakukan agar kebutuhan akan informasi tersebut dapat terpenuhi. Maka dari itu digunakanlah media massa sebagai alat untuk memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat tidak dialami secara lansungRakhmat,2005224. Artinya yaitu media massa merupakan penyebar informasi kepada khalayak mengenai segala sesuatu yang satu bentuk media cetak adalah surat kabar, surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1609 di Jerman Ardianto dan Lukiati, 200499. Pendahulu surat kabar ini adalah surat alih-alih buku-buletin yang tersebar melalui system layanan pedangangan dan jual beli internasional. Surat kabar dianggap sebagai bentuk inovasi yang lebih baik daripada buku yang dicetak, yaitu penemuan bentuk literature, sosial, dan juga budaya baru. Kekhususan surat kabar jika dibandingkan dengan sarana komunikasi budaya lainnya, terletak pada individualisme, orientasi pada kenyataan, kegunaan, dan sekularitasnya McQuail, 2011 dengan perkembangan teknologi dewasa ini, media massa terus berkembanghingga memunculkan adanya media baru, seperti internet. Adanya persaingan media dan pergeseran gaya hidup menimbulkan persoalan terhadap eksitensi surat kabar. Pengguna media cetak perlahan beralih ke media elektronik. Asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia APJII mengungkapkan bahwa jumlah pengguns internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta, meningkat 13 persen disbanding tahun 2012 yang mencapai 63 juta pengguna, hal ini dikarenakan adanya dorongan dari perangkat mobile, berupa smartphone dan juga tablet yang meningkat penggunaannya. Banyak perhatian diberikan pada munculnya internet sebagai media berita yang baru, hal ini termasuk gagasan bahwa kita akan memiliki akses berita yang lebih beragam dan relevan secara pribadi;bahwa kita akan memiliki akses kepada berita global; dan kita juga dapat mengiterogasi sendiri sumber beritanya dan belajar lebih banyak melalui interaksi McQuail, 2011 301-302. Berita merupakan sajian yang ada pada media massa. Hal yang mendorong orang untuk badi;bahwa kita akan memiliki akses kepada berita global; dan kita juga dapat mengiterogasi sendiri sumber beritanya dan belajar lebih banyak melalui interaksi McQuail, 2011 301-302. Berita merupakan sajian yang ada pada media massa. Hal yang mendorong orang untuk mencari berita adalah kemampuan berita untuk memberikan informasi. Sajian berita yang menarik dan bermanfaat akan memberikan kepuasaan bagi orang yang mengkomsumsinya dan memungkinkan akan menurunkan tingkat ketidakpastian. Masyarakat pada dasarnya akan memilih media atas dasar pertimbangan yaitu bagaimana keuntungan yang didapatkan dan apa usaha yang harus dilakukan. Sifat-sifat ataupun karakteristik media massa yang meliputi kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh media menjadi alas an mengapa seseorang menyukai lantas menggunakan media tersebut, walaupun pada kenyataannya orang tidak cukup hanya mengkomsumsi satu media saja untuk memperoleh banyak lokal surat kabar tidak dapat digantikan dengan media online. Surat kabar masih menjadi salah satu medium massa utama bagi orang untuk memperoleh berita. Industry surat kabar mengungguli media berita lain di hampir segala aspek. Di sebagian komunitas, surat kabar meliput berita secara lebih mendalam ketimbang media saingannya. Surat kabar mengandung isi yang amat beragam berita, saran, komik, opini, teka-teki silang, dan data. Ini memperkuat popularitas dan pengaruh surat kabar Vivian, 200871-72. Namun di sisi lain, proses pencetakan surat kabar memerlukan beberapa tahapan sehingga proses produksinya memerlukan waktu yang cukup lama. Bagi sebagian orang informasi yang disajikan dianggap sebagai "berita kemarin" yang menyebabkan orang tidak begitu tertarik untuk mengkomsumsinya surat kabar sebagai media pemenuhan kebutuhan yang dimiliki oleh berita online yaitu kecepatan berita yang diberikan kepada pembacanya. Berita-berita yang dimuat pada situs berita selalu up to date sehingga informasinya tidak pernah ketinggalan. Selain itu, penawaran yang diberikan berita online adalah pembacanya dapat mengakses informasi secara gratis dan bebas kapan saja serta dimana saja, sifat berita online yang menjangkau informasi nasional maupun internasional secara cepat menjadi daya tarik sendiri bagi pembaca online, namun ada kalanya kecepatan informasi yang diberikan oleh berita online justru mengesampingkan detail dan juga akurasi berita, karena tujuannya adalah memberikan informasi terkini sebanyak-banyaknya kepda pembaca. Hal yang menjadi kendala atas penggunaan berita online lainnya adalah tidak semua kalangan yang dapat mengakses internet. Berita online hanya dapat diakses oleh masyarakat yang memiliki alat teknologi yang mendukung adanya jaringan internet untuk mengakses berita secara online. Dengan kata lain, internet masih digunakan oleh sebagian kalangan saja berdasarkan tingkat ekonomi dan kondisi sosial, misalnya, misalnya bagi kalangan mahasiswa. Meskipun seperti yang diketahui bahwa banyak kalangan muda yang mengabaikan penggunaan surat kabar dan justru memilih berita online sebagai media pemenuhan kebutuhan informasinya. Tentu hal itulah menjadi perbedaan yang mencolok antara media konvensional dan juga new media. Kedua-duanya memiliki kunggulan masing-masing. Media yang berbeda generasi ini tentu memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan informasi untuk kebutuhan tertentu mengingat perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini media juga meng upgrade diri nya juga supaya tak tertinggal dari zaman. Yang jadi pembedanya disini yaitu media konvensional memberikan informasi yang sangat akurat dan tepat media konvensional juga sangat memperhatikan kualitas informasinya disisi lain di jaman yang modern ini banyak orang-orang yang meninggalkan media konvensional ini. Hal itu yang menjadikan media konvensional agak meredup. Untuk sekarang yaitu media baru untuk istilah media dizaman modern ini banyak terjadi perkembangan terkait media penyampai informasi hanya mengedepankan kuantitas tanpa memperhatikan kualitas bacaan nya tetapi itu hanya sebagian. Terkadang untuk meyakinkan bahwa berita yang di infokan di new media ini nyata/real kita harus sampai melihat berita itu muncul di televise untuk mengungkap kebenaranya apalagi sekarang banyak media yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita yang tidak alias untuk mencari informasi itu sangat lah hati-hati lihat sumbernya, pahami artikelnya, dan juga bandingkan dengan artikel yang ada pada website yang media juga memiliki potensi positif untuk kedepannya yaitu sangat memanjakan pembacanya karena beritanya selalu update, gaya bahasa yang tidak terlalu rumit dan juga mudah dipahami, dan bagi saya new media sangat berperan sekali di zaman modern ini serta bisa mengetahui informasi yang dari luar negeri secara update hanya diam duduk dan menggerakan jari di smarphone Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Kelebihandan Kekurangan Berbagai Media Periklanan – P3I Pusat. Jual Koran Media Indonesia 12 Januari 2019 - Gramedia Digital Indonesia. Kelebihan dan kelemahan Media cetak dan Elektronik - ppt download. Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio. CISDI #DaruratKesehatan 😷🏥 on Twitter: “[Kelebihan dan Kekurangan?]
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dunia kini sedang mengalami digitalisasi di berbagai bidang, termasuk media. Berbicara mengenai media tentunya tidak akan lepas dari perkembangan teknologi. Sadar atau tidak, berbagai media analog seperti televisi, radio, dan koran kini mulai tergantikan. Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada 2018 menunjukkan hanya 13,31% dari masyarakat yang masih mendengarkan radio dan 14,92% yang membaca surat kabar. Hal tersebut tentunya membawa perubahan dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Sumber THINKSTOCKSPHOTO/MYELLA Sebelum hadirnya internet dan media digital, kita sering berkumpul bersama kerabat untuk menonton acara TV kesukaan, membaca koran atau mendengarkan radio bersama untuk mendapatkan informasi. Saat ini, setiap orang telah sibuk dengan gadget mereka jika kita telaah lagi, kehadiran media digital belum sepenuhnya menggantikan media analog loh! Masih banyak kelompok masyarakat yang tetap menggunakan media analog. Industri penyiaran pun masih dikuasai oleh media-media analog tidak dapat disamakan dengan media digital. Kedua media tersebut memiliki kekhasannya masing-masing dan menentukan target pasarnya sendiri. Mari simak apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan media digital dan media analog yang membuat keduanya masih eksis hingga saat Digital VS Media AnalogUntuk memahami kelebihan dan kekurangan dari media digital dan media analog, yuk pahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan media digital dan media Caroll dalam bukunya yang berjudul Writing For Digital Media memaparkan bahwa media analog merupakan media yang hadir sebelum kemunculan internet. Media analog juga dikenal sebagai media massa yang memiliki bentuk fisik seperti radio, koran, majalah, tape, dll. 1 2 3 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
. lc5u8jcpk2.pages.dev/31lc5u8jcpk2.pages.dev/315lc5u8jcpk2.pages.dev/290lc5u8jcpk2.pages.dev/96lc5u8jcpk2.pages.dev/485lc5u8jcpk2.pages.dev/75lc5u8jcpk2.pages.dev/351lc5u8jcpk2.pages.dev/109
kelebihan dan kekurangan media elektronik