Diharapkandengan adanya bendungan ini dapat turut menyokong produktivitas irigasi di Aceh Utara dan sekitar. Sebagai informasi tambahan, selain sedang merampungkan Bendungan Keureuto, Brantas Abipraya juga sedang mengerjakan beberapa proyek bendungan lainnya yang termasuk dalam PSN, lokasinya pun tersebar di tanah air. Ilustrasi jalan tol dalam Kota Medan. - Pemerintah Provinsi Pemprov Sumatera Utara Sumut sebetulnya sudah berencana untuk memulai proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Medan di 2021. Sayangnya, rencana tersebut terpaksa tertunda lantaran terkendala masalah alokasi anggaran di 2021. Selain itu, pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum mereda juga jadi alasan lain tertundanya rencana proyek jalan tol ini. Baca Juga Pekerjaan Rekonstruksi Tahap 1 Simpang Susun Cikunir Selesai, Mobil Sudah Boleh Lewat? Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, adanya refocusing anggaran menjadi alasan sejumlah proyek, termasuk jalan tol dalam Kota Medan harus ditunda. "Semua kan di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Khusus APBD Sumut 2021 saja, sampai Rp 1,2 triliun lebih di-refocusing untuk sektor kesehatan, stimulus ekonomi dan jaring pengaman sosial," ungkap Edy, dikutip dari Sabtu 27/02/2021. Meski demikian, Edy tetap optimis rencana proyek jalan tol dalam Kota Medan tetap bisa terealisasikan di masa mendatang. Meningat sejumlah rencana proyek akan disesuaikan lagi melalui rancangan pembangunan daerah jangka pendek, menengah dan panjang. "Nanti kan ada program provinsi jangka pendek, menengah dan panjang. Siapa pun gubernurnya nanti, taati ini," jelasnya. Baca Juga Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dipercepat, Seksi 2 Ruas Cigombong-Cibadak Kapan Selesainya? yangsudah selesai atau sedang mengerjakan proyek konstruksi gedung di kota Padang dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sampai sekarang dengan kualifikasi kontraktornya yaitu M1-M2 dengan nilai proyek >2M. 4. Pengisian kuesioner diisi oleh staf kont-raktor yang telah memiliki pengalaman di bidang konstruksi MEDAN, – Sejumlah proyek nasional di Kota Medan yang biaya pembangunannya ditanggung dari APBN, akan dibangun pada 2023 mendatang. Diharapkan dengan adanya gelontoran APBN dari pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Kota Medan dapat terlaksana. Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, sejumlah proyek pembangunan yang dilakukan pada 2023 mendatang, lebih dulu akan berfokus kepada proyek-proyek yang mengena langsung kepada program-program prioritas Wali Kota Medan. “Satu di antaranya penanganan masalah banjir pada umumnya, dan banjir rob di Medan Utara, khususnya. Untuk itu, pengerjaan tanggul rob yang bersumber dari APBN akan mulai dikerjakan 2023 mendatang,” ungkap Benny, Kamis 13/10. Benny juga mengatakan, selain pembangunan tanggul rob yang memakan biaya cukup besar, nantinya pembangunan kawasan padat penduduk Medan Utara dalam menyelesaikan kawasan kumuh, juga akan masuk dalam proyek pembangunan dari APBN. “Penataan kawasan kumuh nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Fokusnya ini untuk mengentaskan masalah kawasan kumuh,” jelasnya. Dia juga mengatakan, kawasan kumuh dan banjir rob di Medan Utara memang harus segera dituntaskan. Sebab dengan tuntasnya masalah kawasan kumuh dan banjir rob, maka angka stunting di Medan Utara sebagai wilayah yang angka stuntingnya paling tinggi di Kota Medan, dapat ditekan semaksimal mungkin. “Tingginya angka stunting di Medan Utara, tidak terlepas juga dari banjir rob dan kawasan kumuh. Meskipun kita tahu, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan tingginya angka stunting di Medan,” kata Benny. Selain di Medan Utara, sambung Benny, sejumlah proyek yang akan menggunakan APBN juga akan dilakukan di sejumlah wilayah Kota Medan, di antaranya pada kawasan Kota Tua Kesawan. “Tahun depan, penataan kawasan Kota Tua Kesawan juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Seperti diketahui, penataan kawasan Kota Tua Kesawan ini juga merupakan satu dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution,” bebernya. Ditanya terkait revitalisasi Stadion Teladan Medan, yang kabarnya juga akan dilakukan pada 2023, Benny mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti. “Revitalisasi Stadion Teladan memang infonya akan menggunakan APBN, tapi belum ada kepastian apakah tahun depan atau tidak, saya belum dapat info. Semoga saja begitu, supaya bisa segera direvitalisasi. Saat ini Kadispora Medan sedang di Jakarta, kemungkinan juga untuk membahas hal itu,” pungkasnya. map/saz MEDAN, – Sejumlah proyek nasional di Kota Medan yang biaya pembangunannya ditanggung dari APBN, akan dibangun pada 2023 mendatang. Diharapkan dengan adanya gelontoran APBN dari pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Kota Medan dapat terlaksana. Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, sejumlah proyek pembangunan yang dilakukan pada 2023 mendatang, lebih dulu akan berfokus kepada proyek-proyek yang mengena langsung kepada program-program prioritas Wali Kota Medan. “Satu di antaranya penanganan masalah banjir pada umumnya, dan banjir rob di Medan Utara, khususnya. Untuk itu, pengerjaan tanggul rob yang bersumber dari APBN akan mulai dikerjakan 2023 mendatang,” ungkap Benny, Kamis 13/10. Benny juga mengatakan, selain pembangunan tanggul rob yang memakan biaya cukup besar, nantinya pembangunan kawasan padat penduduk Medan Utara dalam menyelesaikan kawasan kumuh, juga akan masuk dalam proyek pembangunan dari APBN. “Penataan kawasan kumuh nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Fokusnya ini untuk mengentaskan masalah kawasan kumuh,” jelasnya. Dia juga mengatakan, kawasan kumuh dan banjir rob di Medan Utara memang harus segera dituntaskan. Sebab dengan tuntasnya masalah kawasan kumuh dan banjir rob, maka angka stunting di Medan Utara sebagai wilayah yang angka stuntingnya paling tinggi di Kota Medan, dapat ditekan semaksimal mungkin. “Tingginya angka stunting di Medan Utara, tidak terlepas juga dari banjir rob dan kawasan kumuh. Meskipun kita tahu, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan tingginya angka stunting di Medan,” kata Benny. Selain di Medan Utara, sambung Benny, sejumlah proyek yang akan menggunakan APBN juga akan dilakukan di sejumlah wilayah Kota Medan, di antaranya pada kawasan Kota Tua Kesawan. “Tahun depan, penataan kawasan Kota Tua Kesawan juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Seperti diketahui, penataan kawasan Kota Tua Kesawan ini juga merupakan satu dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution,” bebernya. Ditanya terkait revitalisasi Stadion Teladan Medan, yang kabarnya juga akan dilakukan pada 2023, Benny mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti. “Revitalisasi Stadion Teladan memang infonya akan menggunakan APBN, tapi belum ada kepastian apakah tahun depan atau tidak, saya belum dapat info. Semoga saja begitu, supaya bisa segera direvitalisasi. Saat ini Kadispora Medan sedang di Jakarta, kemungkinan juga untuk membahas hal itu,” pungkasnya. map/saz Artikel Terkait

EksepsiJerry Lawalata di PN Jakarta Utara 2 November 2020; FILE MANAGER; GOGGLE; GRID; HADIAH; Hamdanil; HERMANTO IDRIS; IKLAN; IKLAN BARIS; Mei Jenni : Pemilihan Putri Pariwisata Adalah Atraksi yang Bertujuan Melestarikan Sekaligus Promosi Seni dan Wisata Daerah (Berita MPI)

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan bahwa angkutan massal adalah solusi bagi masyarakat Medan dan sekitar. Pernyataan ini disampaikan Bobby saat kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Kota Medan, Sabtu 29/5/2021. "Kami berharap tentunya transportasi umum di Kota Medan ini akan lebih bisa kita fungsikan dan optimalkan. Tadi sudah disampaikan Bapak Menteri bagaimana Kementerian Perhubungan akan ada banyak program di Kota Medan dan Sumut," kata Bobby. Bobby mengatakan seluruh masyarakat Kota Medan akan diajak untuk menggunakan transportasi massal. Dikatakannya ada beberapa kebijakan seperti penertiban parkir dan segala keadaan sejenisnya. "Kami yakini ini akan mendukung bagaimana pembangunan yang Bapak lakukan nanti memperbaiki fasilitas perkertaapian dan fasilitas BRT yang saat ini sudah ada di Kota Medan dapat berjalan dengan baik," tuturnya. Selain itu Bobby juga menambahkan, pengoptimalan ini akan terus diimbangi dengan kebijakan kebijakan agar masyarakat Kota Medan bisa lebih menikmati pembangunan, bisa menikmati transportasi massal. Terkhusus transportasi massal, Pemko Medan akan berupaya mengurangi signifikan kemacetan di Kota Medan. "Tadi sudah saya sampaikan kepada Bapak Menteri agar kiranya simpangan sempadan antara kereta api dan pengguna lalu lintas lainnya seperti roda dua dan roda empat ini bisa diatasi agar kemacetan di Kota Medan akibat simpangan sempadan berkurang dengan optimal. Kami berharap kunjungan Bapak kesini membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Medan," ungkapnya. Menteri Perhubungan Budi Karya mengaku sempat berdiskusi dengan Gubernur SUmut dan Wali Kota Medan serta melihat angkutan massa seperti kereta api, light rail transit LRT, bus rapid transit BRT dapat dijadikan sebagai angkutan masa depan di Kota Medan sekaligus mengurai kemacetan yang terjadi selama ini. "Saya sebagai seorang yang konsen tentang angkutan massal, tentunya keinginan tersebut luar biasa. Malah di kesempatan ini, saya sampaikan bahas kereta api adalah masa depan Kota Medan," kata Budi Karya saat meninjau Stasiun Kereta Api Medan. Dalam peninjauan tersebut, Budi mengungkapkan, perlintasan kereta api di Stasiun Kereta Api yang saat ini hanya dua track akan menjadi enam track. Nantinya akan ada track yang menuju ke Binjai menuju Belawan. Dengan demikian masyarakat yang dari Binjai dan Belawan bisa langsung menuju ke Bandara Kualanamu sehingga kereta api menjadi pilihan masyarakat untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. "Kita memang sedang merencanakan LRT dan memilih Medan sebagai salah satu pilihan untuk dikembangkan selain Bandung. Kami akan finalisasi, tentu membangun LRT harus komplementari dengan jalur kereta yang ada. Tetapi ada jurusan lain sehingga antar kota, LRT dengan kereta api itu saling melengkapi. Dalam waktu dekat ini, Pak Wali Kota sudah membuat surat kepada kami agar BRT ditingkatkan," katanya. Selanjutnya, kata Budi, dirinya mendapat laporan penumpang dari Belawan sangat padat. Oleh karenanya Kemenhub akan memberikan tambahan armada untuk Trans Metro Deli. "Jadi angkutannya kalau sekarang baru dua nanti akan ditambah lagi ," ungkapnya. Budi Karya mengatakan, pembangunan di Sumut begitu intensif. Sebentar lagi pun, imbuhnya, pembangunan Terminal Amplas selesai. Dirinya juga telah berbicara dengan Gubernur Sumut bahwa pembangunan terminal air di Danau Toba juga akan selesai sehingga menjadikan Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata. "Saya mengucapkan terima kasih atas atensi dan kerjasamanya kepada Pak Gubernur dan Wali Kota, semoga cita cita kita untuk menjadikan angkutan massal menjadi angkutan utama menjadi suatu kebanggaan dapat terwujud," pungkasnya. cr14/ LowonganKerja Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Pusat Penelitian Kelapa Sawit didirikan berdasarkan surat keputusan ketua DPH-AP 31 No. 084/Kpts/DPH/XII/1992. PPKS merupakan gabungan dari 3 lembaga penelitian, yaitu Pusat Penelitian Perkebunan (Puslitbun) Medan, Puslitbun Marihat, dan Puslitbun Bandar Kuala. PASURUAN - Proyek pembangunan Jalan Wisata Ngadirejo - Tosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk menunjang wisata Gunung Bromo terkendala. Medan jalan yang menanjak, menjadi penghambat proses pembangunan. Material pembangunan yang diangkut, tidak bisa sebanyak dengan pengerjaan di dataran rendah. Faktor itulah yang akhirnya membuat proses pembangunan jalan wisata itu, sedikit terhambat. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka membenarkan hal itu. Namun, ia memastikan proyek pembangunan tetap berjalan. "Pengerjaan jalan wisata Gunung Bromo itu, masih proses pengerasan bahu jalan. Proses tersebut membutuhkan banyak waktu," kata dia kepada Dia menjelaskan, untuk pengerasan, dibutuhkan banyak material bebatuan yang harus diangkut ke lokasi. Sementara, akses menuju jalur pegunungan jalur juga menanjak. “Pengerjaan jalan wisata Gunung Bromo itu, baru terselesaikan sekitar 35 persen. Waktu untuk pengerjaannya masih panjang, karena targetnya, November terselesaikan," jelasnya kepada Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari direalisasikan untuk menunjang sektor wisata menuju Gunung Bromo. Pembangunan tersebut merupakan lanjutan dari tahun 2019, yang menghabiskan Rp 21 miliar. Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari tahun ini, dialokasikan hingga Rp 15 miliar. Dana tersebut bersumber dari Program Hibah Jalan Daerah PJHD. Selain itu, nantinya bukan hanya jalan yang akan direalisasikan. Sarana penunjang, seperti rambu juga akan direalisasikan. Artikel ini telah tayang di dengan judul Proyek Pembangunan Jalan Wisata Menuju Bromo Terkendala Medan, MenteriPerhubungan Budi Karya mengaku sempat berdiskusi dengan Gubernur SUmut dan Wali Kota Medan serta melihat angkutan massa seperti kereta api, light rail transit (LRT), bus rapid transit (BRT)
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 8P_wleck3eNxLcSdCWBoNmAP5a6YYq-3sEvaxlPwloKcN_khZZtkbg==

Pendidikan Master / S2, Sarjana / S1. Lokasi. DKI Jakarta. PT. Fahreza Duta Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa konstruksi yang sedang membutuhkan Project Manager yang kompeten di bidangnya. Tanggung Jawab Pekerjaan :1. Membuat perencanaan proyek Selengkapnya.

PT Hutama Karya sedang membangun jalur kereta api Lintas Medan-Binjai sejak awal Mei 2022. Proyek ini ditargetkan rampung selama 900 hari atau pada 2024. Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, proyek ini akan mempercepat waktu tempuh orang dan barang antara Medan dan Binjai. Kereta api yang melintas antara Medan dan Binjai dinilai dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di kedua kota tersebut dan sekitarnya. "Kereta api sudah menjadi primadona untuk angkutan orang dan barang. Pembangunan jalur rel kereta api dibutuhkan sejalan dengan percepatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra JTTS," kata Novias dalam keterangan resmi, Selasa 24/5. Novias mengatakan, salah satu tantangan proyek ini adalah konstruksi lintasan dilakukan selama stasiun masih aktif. Strategi penyelesaian yang akan digunakan adalah intensifikasi koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia KAI selama masa konstruksi diperbolehkan. Novias berharap pembangunan lintasan ini dapat membangun konektivitas antar moda di Sumatra. Secara khusus, proyek ini dinilai dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan arus wisatawan ke Sumatra Utara. Kementerian Perhubungan Kemenhub telah menjadikan proyek Pembangunan Jalan Kereta Api Layang Medan-Binjai dalam prioritas kegiatan Tahun Anggaran 2022. Adapun, panjang lintasan kereta api tersebut mencapai 6,8 kilometer Km. Berdasarkan paparan Kemenhub, proyek ini akan menyerap orang per hari dengan upah mencapai Rp 877,5 juta. Secara rinci, rel kereta baru yang akan dibangun ada di Aceh, KA Layang Medan-Binjai, jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka, jalur ganda Bogor-Sukabumi, KA Layang Solo Balapan-Kadipiro, elektrifikasi KA Solo alapan- Solo Jebres, reaktivasi Semarang Tawang- Tanjung Mas, pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang, dan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare. Dari enam wilayah metropolitan yang disasar Kemenhub, DJKA mengelompokkannya menjadi tiga proyek, yakni jalan KA Layang Medan-Binjai, pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka, dan empat peningkatan kapasitas fasilitas di wilayah Jabodetabek. Untuk peningkatan kapasitas wilayah di Jabodetabek meliputi fasilitas Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Bogor, dan Manggarai-Jakarta Kota. Sementara itu, dua proyek lainnya adalah peningkatan kapasitas jalur Jabodetabek fase pertama dan proyek MRT tahap pertama. Adapun, pembangunan maupun peningkatan kapasitas rel kereta api dikategorikan sebagai belanja barang dengan anggaran senilai Rp 1,71 triliun. "Upaya percepatan penyerapan anggaran dilakukan dengan mempercepat pelaksanaan program dengan berkoordinasi dengan stakeholder," kata Direktur Jenderal KA Zulfikri. Menurut laporan Kementerian Perhubungan Kemenhub, jumlah stasiun kereta api yang melayani naik/turun penumpang di Jawa dan Sumatera sebanyak 629 unit pada 2020. Rinciannya, sebanyak 463 unit di Jawa dan 166 unit di Sumatera. Reporter Andi M. Arief
ኒኺቼνከχиን մеχодизቶፆኞԵρухոснիч կε
Сጳ п բекեлощኀδКлըβо ሩсоղак
Три б εκязотроԺաμοмω ሃኙ
Χеፏጦслեψሷв иኘа ыβажሔጌУ εչ
Оհεсխцуψ οհоԻсθйетвесл αሯθሦոյ
GAYOLUES(orbitdigital): Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gayolues, melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Suryanto ST mengatakan, untuk tahun 2019 ini bidang yang dikelolanya tersebut sedang melakukan pemasangan air bersih yang sedang berjalan dibeberapa wilayah yang bersumber dari Dana DAK.

MEDAN - Dari delapan proyek strategis yang ditawarkan North Sumatra Invest NSI sejak beberapa tahun lalu, hingga kini belum tetapi, menurut Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Pemprov Sumatra Utara Naslindo Sirait, beberapa di antaranya sedang dalam tahap penjajakan."Ada yang sudah solited, beberapa menunggu minat investor dan sebagian ready to offer," kata Naslindo kepada Bisnis, Minggu 14/11/2021.Delapan proyek yang ditawarkan NSI adalah sektor infrastruktur di Kawasan Industri Medan senilai Rp359 miliar, Light Rail Transit LRT Mebidang senilai Rp20,3 triliun, Kereta Api Pematangsiantar-Parapat senilai Rp12,1 triliun, Mixed Use Rental Apartment Rp1,1 triliun. Kemudian Kawasan Industri Kuala Tanjung senilai Rp28,8 triliun, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei senilai Rp134,1 triliun, Sport Center senilai Rp10 triliun dan sektor pariwisata Toba Caldera Resort senilai Rp1,6 tahun depan, Naslindo mengatakan bahwa Pemprov Sumatra Utara akan menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Penanaman Modal RUPM dan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif Bagi Penanam Modal. Tujuannya tak lain untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke Sumatra Utara."Kedua, Pemprov Sumatra Utara akan melakukan promosi yang efektif. Dalam Bulan November 2021 akan diadakan KIM Expo dan NSI dengan melakukan business matching," kata Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Soekowardojo juga tak menampik bahwa saat ini belum ada satu pun investor yang sudah menanamkan modalnya dalam sederet proyek di atas."Beberapa calon investor telah pada tahap penjajakan lebih lanjut dengan pengelola proyek investasi, seperti di proyek KEK Sei Mangkei," katanya kepada Sumatra Invest atau NSI adalah tim kerja lintas lembaga di Sumatra Utara yang bertujuan untuk meningkatkan investasi melalui kegiatan promosi dan perdagangan. Keanggotaan NSI sendiri terdiri dari instansi di tingkat provinsi serta kabupaten dan Surat Keputusan Gubernur Sumatra Utara Nomor NSI diketuai oleh Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprov Sumatra wakilnya adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu DPMPPTSP dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Pemprov Sumatra tim ini berada di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara, tahun ini, lanjut Soeko, tim NSI sudah melakukan berbagai upaya untuk menarik investor ke Sumatra Utara. Di antaranya dengan menggelar NSI Business Profile Challenge. Program ini mendorong semua kabupaten dan kota untuk menggali potensi investasi di daerah masing-masing agar memenuhi aspek Investment Project Ready to Offer IPRO.NSI juga secara aktif ikut serta dalam berbagai event promosi proyek investasi dan business matching serta one on one meeting antara pengelola proyek investasi dengan calon tahun depan, kata dia, NSI akan tetap melanjutkan strategi yang telah ada. Kemudian, mereka juga akan menyelenggarakan promosi investasi daerah yang langsung melibatkan calon investor existing dan potensial."Ke depan, selain melanjutkan implementasi strategi yang telah berjalan, mempertajam pelaksanaan, berkoordinasi dengan Bappeda dan DPMPPTSP," kata Soeko. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini investasi sumut

Jakarta CNN Indonesia -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut pemerintah bakal melelang sejumlah proyek kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), salah satunya proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT) Medan pada tahun depan.Nilai proyek yang akan dilelang kemungkinan mencapai Rp30 triliun. "Tahun depan mungkin nilai proyek yang dilelang Rp30 triliun Medan ANTARA - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memastikan bahwa pembangunan sejumlah proyek infrastruktur besar dan penting di Kota Medan bakal dimulai pada 2023. "Alhamdulillah, kita sudah bertemu pak Menteri PUPR. Saya sampaikan rencana pembangunan di Kota Medan. Tahun ini semua dirampungkan hingga pembangunan fisiknya sudah bisa mulai 2023," kata Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Jumat. Pernyataan ini disampaikannya usai bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono beserta jajarannya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis 14/4. Wali kota mengaku pihaknya sempat melaporkan rencana Pemkot Medan yang membangun sejumlah proyek infrastruktur penting di Kota Medan kepada Menteri Basoeki. Baca juga Pemkot Medan dukung sertifikasi kompetensi fotografi Di antaranya jembatan layang di Jalan Gatot Subroto Simpang Manhattan, revitalisasi Stadion Teladan, revitalisasi Stadion Kebun Bunga, pembangunan dan perawatan jalan nasional di Kota Medan. Kepada Menteri PUPR, Bobby berupaya agar anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur penting itu sepenuhnya menggunakan APBN. Sebab anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Medan jelas tidak mencukupi, seperti untuk merevitalisasi Stadion Teladan saja membutuhkan anggaran sekitar Rp800-an miliar. "Iya, kita berharap seluruhnya ditanggung APBN. Tapi kalau tidak memungkinkan, ya kita padukan dengan APBD yang kita punya," kata Wali Kota Bobby. Pintupintu ini dapat membuka dan menutup melalui gerakan hidrolik. Pembongkaran material dilakukan saat kendaraan bergerak. Material yang bisa diangkut lebih bervariasi, mulai dari pasir, tanah, kerikil, batuan, lempung, hingga sedimen (lumpur). Hanya saja, alat berat ini tak memungkinkan berjalan di daerah terjal (kemiringan medan maksimal 5%). .
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/296
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/312
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/140
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/270
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/171
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/169
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/25
  • lc5u8jcpk2.pages.dev/260
  • proyek yang sedang berjalan di medan