- Gesang Martohartono dikenal sebagai maestro keroncong Indonesia dan tokoh musik yang terkenal dengan lagu ciptaannya yang berjudul Bengawan Solo. Bahkan lagu Bengawan Solo tidak hanya dikenal di Nusantara saja, tetapi juga mancanegara. Lagu tersebut setidaknya sudah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, termasuk Inggris, Rusia, China, dan juga Sudharnoto, Pencipta Lagu Garuda Pancasila Awal kehidupan Gesang Martohartono lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 1 Oktober 1917 dan wafat pada 2010 di umur 93 tahun. Mulanya, ayahnya adalah seorang pengusaha bisnis kain batik, tetapi mengalami kebangkrutan saat Gesang berusia dan keluarganya pun harus bertahan hidup dengan kondisi perekonomian yang sangat minim. Sebagai seorang anak, Gesang berusaha menghidupi dirinya dan keluarganya dengan menjadi musisi yang ia pelajari secara autodidak. Ia pun mulai menulis lagu dan menyanyi di berbagai acara kecil-kecilan, seperti pernikahan ataupun acara formal lainnya. Baca juga Lembah Sungai Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa Karier musik Pada 1940, Gesang mencoba menggubah sebuah lagu menggunakan seruling, agar lebih condong ke gaya perkotaan yang sekarang dikenal sebagai keroncong. Musik keroncong merupakan genre musik yang lahir dari perpaduan budaya Barat serta Timur.