Yup belakangan ini Beby Tsabina sehabis liburan ke Nusa Tenggara Timur untuk pergi ke Pulau Komodo dan Labuan Bajo! Di Labuan Bajo sendiri, Beby Tsabina kebanyakan menghabiskan waktu untuk bermain di pantai dengan beragam gaya fashion yang kekinian dan playful banget! Yuk intip manis dan playful-nya Beby Tsabina dengan 4 gaya fashion ini saat
detikTravel Community - Liburan tak harus selalu bersama teman atau keluarga. Terkadang solo traveling sendirian bisa jadi sangat berkesan, seperti cerita satu punya pengalaman menarik tentang kecintaan sayapada dunia traveling. Dimulai dari bergabungnya saya pada salah satu open trip dengan destinasi Nusa Penida. Saya ke sana bersama dengan 1 orang group open trip tersebut, ada salah satu kenalan saya yang traveling sendirian. Saya pun bertanya tanya pada diri saya sendiri, apa ya enak liburan kok sendirian? Apa nggak kesepian tuh waktu di jalan?Saya pun ingin sekali merasakan bagaimana enaknya solo travelling. Lalu saya memutuskan untuk menuju Labuan Bajo sendirian. Memang saya ikut open trip juga soalnya kalo sewa kapal sendirian, rasanya kemampuan dompet ini tidak bisa saya berangkat dari kost ke Bandara Juanda sendirian pake sepeda motor. Saya mulai kesepian di situ. Saya menepikan sepeda dan memasang headset di dalam helm, lalu suasana hati mulai berubah, sedikit lebih tenang dan bandara, saya benar benar merasa sendiri. Tak ada satu orang pun yang saya kenal di sana. Saya putuskan untuk lama kemudian saya harus boarding. Tak berbeda dengan di bandara, di dalam pesawat pun saya masih merasa sendiri, hanya hp dan headset yang setia jam kemudian saya sampai di Bandara Lombok untuk transit, sangat lama sekitar 5 jam. Ternyata ada duta wisata yang sedang berkunjung ke Lombok, jadi banyak atraksi wisata yang ditampilkan, saya pun cukup terhibur dengan hiburan gratis Bandara Lombok saat menunggu untuk boarding, ada seseorang yang mengajak berbicara, ternyata dia orang asli Labuan Bajo. Berutungnya saya, jadi bisa bertukar informasi saya tidak duduk berdekatan dengannya saat di dalam pesawat, jadi kami berpisah di dalam pesawat. Namun bertemu lagi di Bandara Komodo, tetapi tak lama karena dia sudah dijemput pun berfikir 2x untuk menyewa taksi, karena tarifnya yang mahal. Lalu ada bis Damri yang sedang ngetem di depan bandara, langsung saya berlari ke arah sana, karena pasti tarifnya murah. Saya pun membuka omongan dengan sopir dan kondektur bisnya karena saya rasa mereka ramah, saya pun merasa punya teman sepasang turis asing juga di dalam bus yang saya tumpangi. Kru bus tidak ada yang bisa bahasa Inggris. Mereka pun meminta saya untuk berbicara dengan turis tersebut dan ternyata mereka menginap di hotel yang sama dengan sampai hotel, saya berpisah dengan turis tersebut karena beda kamar. Sorenya saya memutuskan berjalan jalan sendiri di dermaga. Pemandangannya sangaat indah, tapi saya merasa kesepian. Saat saya duduk sendiri ada seseorang yang duduk di samping saya, ternyata warga lokal, dia sangat saya bertemu dengan teman open trip yang sebelumnya belum saya kenal, namanya Yuleq. Dia asyik banget. Kita berdua sama-sama baru pertama kali solo travelling. Kami pun bertukar ilmu malam berdua 1 kapal dan saat pertama kali naik kapal, kami berdua dikira sepasang suami istri yang honeymoon karena terlihat akrab. Padahal baru kenal tadi dalam kapal saya bertemu dengan orang-orang hebat dan keren dari seluruh Indonesia. Kami saling bertukar ilmu di sana. Mereka semua ramah sudah seperti keluarga yang baru bertemu. Saya sama sekali tidak merasa kesepian setelah untuk liburan di Labuan Bajo ini, saya cuma menyediakan budget 3jt an include tiket pesawat by dan paket wisata sailing komodo 3D2N.
. lc5u8jcpk2.pages.dev/370lc5u8jcpk2.pages.dev/376lc5u8jcpk2.pages.dev/215lc5u8jcpk2.pages.dev/499lc5u8jcpk2.pages.dev/126lc5u8jcpk2.pages.dev/72lc5u8jcpk2.pages.dev/481lc5u8jcpk2.pages.dev/106
pengalaman liburan ke labuan bajo