Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di Indonesia Masters 2021 Ranking BWF memang masih cukup prestisius bagi sederet atlet di dunia olahraga tepok bulu. Pasalnya, ada gengsi tersendiri saat bisa masuk jajaran ranking tinggi dalam daftar peringkat BWF. Meski gak selalu merepresentasikan performa saat berlaga, sejumlah atlet dunia di peringkat teratas tetap disegani oleh lawan-lawannya, termasuk atlet padatnya jadwal turnamen BWF di Eropa beberapa pekan lalu membuat sederet atlet dunia mundur, bahkan absen hingga mengalami perubahan peringkat. Menariknya, hingga gelaran Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali, ternyata Indonesia masih punya cukup banyak wakil yang mampu bertahan di peringkat 10 besar ranking BWF, siapa saja atlet bulu tangkis Indonesia yang masih betah tempati top 10 BWF rank usai Indonesia Masters 2021? Check them out!1. Anthony Sinisuka GintingAnthony Sinisuka Ginting Di nomor tunggal putra, nama Anthony Sinisuka Ginting masih mampu bertahan di top 10 ranking BWF. Dengan raihan poin, Ginting betah menempati peringkat lima dunia meski mengalami cedera di babak 32 besar Denmark Open 2021 hingga terpaksa absen dari French Open 2021 dan Hylo Open meski sudah sembuh dari cedera, Ginting belum mampu menambah prestasi di rangkaian turnamen IBF 2021. Bahkan, di Indonesia Masters 2021, Ginting harus tumbang di babak 32 besar hingga dipastikan tidak lolos World Tour Finals 2021 Desember Jonatan ChristieJonatan Christie Gak cuma Ginting, Jonatan Christie yang mengalami cedera saat berlaga di semifinal Denmark Open 2021 juga masih masuk posisi 10 besar ranking BWF. Sayangnya, Jojo harus turun satu peringkat ranking ke-8 dunia dengan raihan dengan Ginting, Jojo juga harus menelan kekalahan di Indonesia Masters 2021 di babak awal. Meski belum bisa masuk WTF 2021, Jojo masih berpotensi menambah gelar di Indonesia Open 2021 yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali. Comeback stronger, Jojo!3. Kevin Sanjaya/Marcus GideonKevin Sanjaya dan Marcus Gideon di Indonesia Masters 2021 Sepi prestasi usai Thomas Cup 2020, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sempat mengalami beberapa kekalahan di tur Eropa. Di French Open 2021, The Minions harus puas hanya jadi runner up setelah kalah dari ganda Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, dalam dua gim di Hylo Open 2021 Kevin/Marcus sukses menyabet gelar juara setelah mengalahkan juniornya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dengan skor 21-14 dan 21-19. Berlanjut ke IBF 2021 di Bali, dari ajang Indonesia Masters 2021, The Minions kembali harus puas menjadi runner up setelah kalah dramatis dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo pencapaian di babak final tersebut membuat pasangan nomor satu dunia yang telah mengoleksi poin ini berhasil menyegel satu tiket ke WTF 2021. Tengah berjuang merebut gelar di Indonesia Open 2021, yuk, dukung terus The Minions agar bisa naik podium juara Hendra Setiawan/Mohammad AhsanHendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga masih bertahan di ranking 2 dunia dengan koleksi poin. Meski The Daddies, julukan untuk Hendra/Ahsan, belum mampu menambah koleksi gelar, raihan poin mereka masih belum mampu digeser ganda dunia baik Kojeng maupun Babah, masih memiliki daya juang yang terbilang tinggi. Di gelaran IBF 2021, The Daddies kini tengah berjuang di laga Indonesia Open 2021, nih. Keep fighting! BL Indonesia gak akan pernah berhenti dukung Kojeng dan Babah, kok. Baca Juga 10 Potret Keseruan Keluarga The Daddies di Bali, Kompak Bikin Gemas! 5. Fajar Alfian/M. Rian ArdiantoFajar Alfian dan M. Rian Ardianto Masih dari nomor ganda putra, ada pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang sempat jadi sorotan selama turnamen BWF di Eropa. FaJri kerap tampil atraktif dan menyuguhkan laga menarik hingga cukup membuat fans puas. Bahkan, sang pelatih, Herry IP, menilai kalau performa mereka sedang sangat di Indonesia Masters 2021, FaJri belum mampu kembali menyuguhkan laga menarik karena harus mengakui keunggulan ganda Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Fajar/Rian pun harus kehilangan peluang masuk daftar kualifikasi WTF Greysia Polii/Apriyani RahayuGreysia Polii/Apriyani Rahayu, juara ganda putri Indonesia Masters 2020 Dari nomor ganda putri, Indonesia punya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masih bertahan tempati peringkat enam dunia. Greyap, sapaan akrab dari BL Indonesia, mengoleksi poin sebanyak Sayang, di sisa tur Eropa, pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 ini memutuskan mundur dan kembali ke Tanah Air demi fokus di IBF sempat melaju hingga babak perempat final Indonesia Masters 2021, Greys/Apri harus takluk oleh ganda Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, setelah berjuang lewat rubber game. Tapi gak perlu khawatir, Greyap dipastikan lolos kualifikasi WTF 2021 lewat jalur wild Praveen Jordan/Melati Daeva OktaviantiPraveen Jordan dan Melati Daeva Indonesia juga masih punya wakil di nomor ganda campuran juga, lho. Meski masuk top 5 BWF rank, Praveen Jordan/Melati Daeva si "Honey Couple" ini harus mengalami penurunan peringkat dengan raihan poin. Pramel harus bertukar posisi dengan pasangan ganda asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa sejak tur Eropa hingga Indonesia Masters 2021, Pramel masih saja tersandung rumor keretakan komunikasi. Sempat bikin kecewa pelatih hingga terlontar ultimatum keluar Pelatnas, Pramel menjanjikan perubahan performa di Indonesia Open 2021. Semoga "Honey Couple" kembali mesra di lapangan dan menyuguhkan semangat juang di setiap Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja Mengisi slot terakhir top 10 ranking BWF di nomor ganda campuran, atlet Indonesia masih menempatkan wakilnya. Dengan raihan poin, ada pasangan ganda Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, masih harus mengakui keunggulan sederet lawan di tur Eropa dan Indonesia Masters 2021, Hafiz/Gloria sukses mengobarkan semangat di hati BL Indonesia. Yuk, dukung HafGlo di Indonesia Open 2021!Deretan nama di atas menjadi atlet kebanggaan Indonesia yang selalu berjuang memberikan prestasi terbaik untuk Tanah Air. Bahkan, masih ada nama-nama lain yang terus naik peringkat dan gak kalah bikin bangga! Baca Juga 10 Pesona Gloria Emanuelle Widjaja, Atlet Bulutangkis Berprestasi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
SISTEM RANKING PBSI PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA 2007 DAFTAR ISI SISTEM RANGKING PBSI 1. Definisi ..............................................................................................................................................1 2. Kejuaraan Yang Mendapatkan Poin Ranking....................................................................................1 3. Jadwal Publikasi Ranking PBSI ........................................................................................................1 4. Sistem Poin Ranking .........................................................................................................................1 5. Perhitungan Poin Ranking Di Kejuaraan Beregu ..............................................................................2 6. Jumlah Kejuaraan Yang Dihitung Dalam Perhitungan Ranking .......................................................4 7. Daftar Peringkat Ranking ..................................................................................................................6 8. Tabel Ranking....................................................................................................................................7 Tabel Sistem Ranking BWF Dan Sistem Ranking PBSI ...........................................................7 Tabel Sistem Ranking PBSI Dewasa-Usia Dini ......................................................................8 Lanjutan Tabel Sistem Ranking PBSI Dewasa-Usia Dini ...............................................9 Tabel Sistem Ranking PBSI Veteran .....................................................................................10 Tabel Poin Pemenang Di Sistem Pertandingan Multi-Level....................................................11 Lampiran .................................................................................................................................................12 SISTEM RANKING PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA 1. Definisi Ranking Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI adalah daftar atlet/ pasangan atlet berdasarkan pengumpulan poin ranking hasil dari keikutsertaan dalam kejuaraan dengan pengaturan sebagai berikut Atlet/pasangan atlet memperoleh poin ranking dari keikutsertaannya pada kejuaraan yang telah ditentukan. Atlet/pasangan atlet diberi peringkat jika telah bermain di dua kejuaraan atau lebih yang ditentukan dalam 12 bulan terakhir. Level kejuaraan menentukan poin ranking maksimum. Makin tinggi level kejuaraannya akan makin tinggi poin ranking maksimumnya. Babak pertandingan yang dimenangkan menentukan banyaknya poin ranking. Makin jauh babak pertandingan yang dimenangkan, makin banyak poin ranking yang diperoleh. Jumlah poin ranking tersebut diurutkan menjadi Ranking PBSI. Sistem ini mengadopsi sistem Badminton World Federation BWF dan ada integrasi dengan poin ranking yang didapat dari kejuaraan BWF. 2. Kejuaraan Yang Mendapatkan Poin Ranking Kejuaraan yang disetujui oleh PBSI dari tingkat cabang, multi-cabang, daerah, multi-daerah, nasional, swasta yang diakui. Kejuaraan BWF yang mehghasilkan poin ranking BWF termasuk pertandingan beregu Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup, Kejuaraan multi-cabang olah raga seperti; Olympiade, Asian Games, SEA Games dan PON. 3. Jadwal Publikasi Ranking PBSI Daftar ranking PBSI tingkat nasional, daerah, cabang PBSI dipublikasikan minimal satu bulan sekali dan pada umumnya dilakukan di awal bulan. 4. Sistem Poin Ranking Atlet/pasangan atlet mendapatkan poin ranking lebih banyak berdasarkan sejauh babak mana mereka main dan menang. 1 Atlet/pasangan atlet yang masuk babak utama main draw otomatis mendapat poin ranking. Bila atlet/pasangan atlet kalah di babak pertama, maka mendapat poin ranking di babak pertama dan begitu seterusnya untuk babak-babak berikutnya. Atlet/pasangan atlet yang mendapatkan kemenangan walkover WO berhak mendapat poin ranking kemenangan di babak itu. Atlet/pasangan atlet yang kalah tanpa bertanding tidak mendapat poin ranking kekalahan di babak itu. Adapun yang dimaksud tidak mendapat poin ranking kekalahan di babak itu adalah Apabila atlet/pasangan atlet kalah tanpa bertanding di babak pertama, maka atlet/pasangan atlet tersebut tidak mendapat poin ranking. Apabila atlet/pasangan atlet kalah tanpa bertanding di babak kedua, maka atlet/pasangan atlet tersebut hanya mendapatkan poin ranking di babak pertama, begitu seterusnya untuk babak-babak berikutnya. Jika atlet/pasangan atlet dalam suatu pertandingan memperoleh bye di babak pertama dan kalah di babak kedua, mendapat poin ranking sama dengan atlet/pasangan atlet yang kalah di babak pertama. memperoleh bye dibabak pertama, menang di babak kedua, dan kalah di babak ketiga, mendapat poin ranking sama dengan atlet/ pasangan atlet yang kalah di babak ketiga. memperoleh bye di babak pertama, menang WO di babak kedua, dan kalah di babak ketiga, mendapat poin ranking sama dengan atlet/pasangan atlet yang kalah di babak ketiga. memperoleh kemenangan WO di babak pertama dan kalah di babak kedua, mendapat poin ranking sama dengan atlet/pasangan atlet yang kalah di babak kedua. Jika seorang atlet ganda berpasangan dengan dua atlet atau lebih yang berbeda maka nama atlet tersebut ditulis dua kali atau lebih dalam ranking dengan pasangan yang berbeda itu. 5. Perhitungan Poin Ranking Di Kejuaraan Beregu Kejuaraan beregu yang mendapat poin ranking PBSI adalah 2 Kejuaraan Nasional sistem Sudirman Cup, Kejuaraan Liga Bulutangkis di Indonesia sistem Thomas Cup dan Uber Cup, Kejuaraan beregu BWF mewakili regu Indonesia dalam kejuaraan Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup. Kejuaraan beregu Asian Games, SEA Games dan PON. Atlet/pasangan atlet hanya mendapatkan poin ranking dari hasil terbaik mereka dalam periode 12 bulan di semua kejuaraan beregu di atas jika atlet/pasangan atlet yang mempunyai ranking nasional memenangkan satu pertandingan, mereka mendapatkan poin ratarata mereka poin rata-rata dijelaskan dalam angka ditambah jumlah total poin ranking dari lawan dibagi 100. jika atlet/pasangan atlet yang mempunyai ranking nasional kalah dalam satu pertandingan, mereka hanya mendapatkan poin rata-rata mereka sendiri. jika atlet/pasangan atlet yang tidak mempunyai ranking nasional memenangkan satu pertandingan, maka mereka mendapat 1 poin ditambah jumlah total poin ranking lawan dibagi 100. jika atlet/pasangan atlet yang tidak mempunyai ranking nasional kalah dalam satu pertandingan, maka mereka tidak mendapat poin ranking jika atlet/pasangan atlet yang tidak mempunyai ranking nasional memenangkan pertandingan dan lawan juga tidak mempunyai ranking nasional, maka mereka mendapatkan 2 poin. Poin rata-rata digunakan untuk menghitung poin ranking atlet/ pasangan atlet yang bertanding di kejuaraan beregu sebagai berikut Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 11 kejuaraan dalam periode 12 bulan terakhir, poin rata-rata dihitung dari jumlah poin ranking yang didapatkan dibagi dengan jumlah kejuaraan yang diikuti. Jika atlet/pasangan atlet telah bertanding di 11 kejuaraan atau lebih dalam periode 12 bulan terakhir, poin rata-rata dihitung dari 10 poin ranking tertinggi yang didapat dibagi dengan 10. 3 6. Jumlah Kejuaraan Yang Dihitung Dalam Perhitungan Ranking Atlet Dewasa umur bebas Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 11 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 11 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka hanya 10 poin ranking tertinggi yang dihitung. Apabila poin ranking diperoleh dalam kejuaraan beregu bisa masuk 10 besar terbaik dari poin ranking yang diraih atlet/ pasangan atlet, maka poin ranking tersebut juga bisa dihitung. Maksimum satu kejuaraan beregu dengan poin ranking tertinggi yang dapat dihitung poin rankingnya. Atlet Taruna umur di bawah 19 tahun Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 9 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 9 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 8 poin ranking yang tertinggi. Apabila poin ranking yang diperoleh dalam kejuaraan beregu bisa masuk 8 besar terbaik dari poin ranking yang diraih atlet/pasangan atlet, maka poin ranking tersebut juga bisa dihitung. Maksimum satu kejuaraan beregu dengan poin ranking tertinggi yang dihitung poinnya. Atlet Remaja umur di bawah 16 tahun Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 7 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. / Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 7 kejuaraan atau \ lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 6 poin ranking yang tertinggi. Apabila poin ranking diperoleh dalam kejuaraan beregu bisa masuk 6 besar terbaik dari poin ranking yang diraih atlet/pasangan atlet, maka poin ranking tersebut juga bisa dihitung. 4 Maksimum satu kejuaraan beregu dengan poin ranking tertinggi yang dihitung poinnya. Atlet Pemula umur di bawah 14 tahun Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 7 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 7 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 6 poin ranking yang tertinggi. Atlet Anak-Anak umur di bawah 12 tahun Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 5 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 5 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 4 poin ranking yang tertinggi. Atlet Usia Dini umur di bawah 10 tahun Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 3 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet sebanyak 3 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 2 poin ranking yang tertinggi. Atlet Veteran Jika atlet/pasangan atlet bertanding kurang dari 3 kejuaraan dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dengan menambah poin ranking yang didapatkan dalam kejuaraan-kejuaraan itu. Jika atlet/pasangan atlet bertanding sebanyak 3 kejuaraan atau lebih dalam 12 bulan terakhir, maka ranking dihitung dari hasil penjumlahan 2 poin ranking yang tertinggi. Atlet/pasangan atlet semua kelompok umur dapat mengikuti kejuaraan yang tidak melanggar ketentuan kejuaraan kelompok umur. Poin ranking yang didapat dihitung sesuai kelompok yang diikuti dan dapat dihitung untuk menentukan ranking pada beberapa kelompok yang sesuai umur atlet itu. 5 Contoh Mia, umur 13 tahun, jadi bisa dikategorikan Dewasa, Taruna, Remaja, dan Pemula. Namun Mia tidak boleh ikut kejuaraan kelompok Veteran 35+, 45+ dst. Mia mengikuti Sirkuit Nasional Dewasa dan berhasil masuk semifinal. Poin ranking yang Mia dapatkan 1170. Angka 1170 ini diperhitungkan di pengumpulan poin ranking Mia di kategori Dewasa jika termasuk 10 hasil terbaik Mia, Taruna jika termasuk 8 hasil terbaik Mia, Remaja jika termasuk 6 hasil terbaik Mia, dan Pemula jika termasuk 6 hasil terbaik Mia. 7. Daftar Peringkat Ranking Atlet/pasangan atlet dengan jumlah poin ranking tertinggi akan berada di peringkat ranking tertinggi dan seterusnya secara berurutan Jika dua atlet/pasangan atlet atau lebih mempunyai poin ranking yang sama, maka atlet/pasangan atlet yang bermain lebih banyak mendapatkan ranking yang lebih tinggi. Jika dua atlet/pasangan atlet atau lebih mempunyai poin ranking yang sama dan bertanding dengan jumlah kejuaraan yang sama, maka mereka mempunyai ranking yang sama. Contoh Lima pemain di peringkat 1 5, kemudian 3 pemain berikutnya mempunyai poin ranking yang sama, maka urutan rankingnya adalah 1,2,3,4,5,6,6,6,9,10. Atlet/pasangan atlet yang sudah tidak bertanding dalam kurun waktu 12 bulan terakhir dianggap tidak mempunyai Ranking 6 8. Tabel Ranking Tipe Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C Tabel Sistem Ranking BWF Dan Sistem Ranking PBSI Ekuivalen Olympic Games dan World Champs Super Series Grand Prix Gold Grand Prix Silver International Challenge International Series Future Series Juara I Juara II 3-4 5-8 9-16 17-32 33-64 65-128 129-256 257-512 513-1024 12000 10200 8400 6600 4800 3000 1200 600 240 120 60 9200 7000 5000 4000 2500 1700 1200 900 600 400 300 200 150 100 80 60 50 40 30 20 10 5 7800 5950 4250 3400 2130 1420 1020 765 510 340 255 170 127,5 85 65 51 42,5 34 25,5 17 8,5 4,25 6420 4900 3500 2800 1750 1170 840 630 420 280 210 140 105 70 56 42 35 28 21 14 7 3,5 5040 3850 2750 2200 1370 920 660 495 330 220 165 110 82,5 55 44 33 27,5 22 16,5 11 5,5 2,75 3600 2720 1920 1520 920 600 480 360 240 160 120 80 60 40 32 24 20 16 12 8 4 2 2220 1670 1170 920 550 350 300 225 150 100 75 50 37,5 25 20 15 12,5 10 7,5 5 2,5 1,25 880 660 460 360 210 130 120 90 60 40 30 20 15 10 8 6 5 4 3 2 1 0,5 430 320 220 170 100 60 55 45 30 20 15 10 7,5 5 4 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0,25 170 130 90 70 40 20 18 16 12 8 6 4 3 2 1,6 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0,1 80 60 40 30 20 10 9 8 6 4 3 2 1,5 1 0,8 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0,05 40 30 25 20 10 5 4,5 4 3 2 1,5 1 0,75 0,5 0,4 0,3 0,25 0,2 0,15 0,1 0,05 0,25 7 Tipe Tabel Sistem Ranking PBSI Dewasa-Usia Dini BWF Tournament Point Ranking Pemenang Olympic Games Y BWF Dewasa PBSI Dewasa PBSI Taruna PBSI Remaja PBSI Pemula PBSI Anak-Anak PBSI Usia Dini Olympiade 12000 World Champs Kejuaraan Dunia Indonesian Open X Super Series 9200 Korea Open W Macau Open Grand Prix Gold 7000 Asian Games Germany Open Thailand Open V Grand Prix Silver 5000 SEA Games New Zealand Open U T S International Challenge Vietnam Challenge Kejurnas Indonesia Indonesia Challenge Kej. PON 4000 Singapore Series International Series 2500 Future Series 1700 Kej. Taruna Dunia Malaysia Series Kej. Dewasa Nasional Sirkuit Kej. Dewasa Multi Daerah Kej. Taruna Asia Kej. Taruna Internasional Besar Kej. Taruna Nasional R 1200 Kej Dewasa Swasta Bersifat Nasional Q 900 Kej. Dewasa Daerah P 600 O 400 Kej. Dewasa Cabang N 300 Kej. Dewasa Cabang M 200 L 150 Kej. Remaja Multi-Cabang Kej. Pemula Swasta Bersifat Nasional K 100 Kej. Remaja Cabang Kej. Pemula Daerah Kej. Anak โ Anak Sirkuit Nasional J 80 Kej. Pemula Multi-Cabang Kej. Anak โ Anak Multi Daerah Kej. Anak โ Anak Swasta Bersifat Nasional I 60 Kej. Pemula Cabang Kej. Anak โ Anak Daerah Kej. Taruna Internasional Kecil Kej. Taruna Sirkuit Nasional Kej. Taruna Multi-Daerah Kej. Taruna Swasta Bersifat Nasional Multi- Kej. Remaja Internasional Besar Kej. Remaja Internasional Kecil Kej. Remaja Sirkuit Nasional Kej. Taruna Daerah Kej. Remaja Multi-Daerah Kej. Taruna Multi-Cabang Kej. Remaja Swasta Bersifat Nasional Kej. Taruna Cabang Kej. Remaja Daerah Kej. Pemula Internasional Besar Kej. Pemula Internasional Kecil Kej. Pemula Sirkuit Nasional Kej. Pemula Multi-Daerah 8 Kej. Usia Dini Swasta Bersifat Nasional Lanjutan Tabel Sistem Ranking PBSI Dewasa-Usia Dini Tipe BWF Tournament Point Ranking Pemenang BWF Dewasa PBSI Dewasa PBSI Taruna PBSI Remaja PBSI Pemula PBSI Anak-Anak H 50 Kej. Anak โ Anak Multi Cabang G 40 Kej. Anak โ Anak Cabang F 30 E 20 D 10 C 5 Total Kejuaraan yang dihitung PBSI Usia Dini Kej. Usia Dini Multi Cabang Kej. Usia Dini Cabang 10 terbaik 10 terbaik 8 terbaik 6 terbaik Keterangan 1. Kejuaraan Taruna Internasional Besar Milo Junior International Indonesia Dutch Junior International Eropa Germany Junior International Eropa 2. Kejuaraan Taruna Internasional Kecil Cheers Junior Singapura Slovak Junior International Eropa Lausanne International Youth Tournament Eropa Slovenia Junior International Eropa Croatian Junior International Eropa Czech International Junior Championship Eropa Turkey Junior International Eropa Belgian Junior International Eropa Polish International Junior Eropa Spanish Junior International Eropa MMBC Junior International Championship USA 3. Kejuaraan Remaja Internasional Besar Kejuaraan Remaja Asia Asia 4. Kejuaraan Remaja Internasional Kecil Cheers Under 16 Singapura Kejuaraan Asean dibawah 16 Tahun Asean 5. Kejuaraan Pemula Internasional Besar Kejuaraan Pemula Asia bila ada 6. Kejuaraan Pemula Internasional Kecil Cheers Under 14 Singapura 9 6 terbaik 4 terbaik 2 terbaik Tipe Tabel Sistem Ranking PBSI Veteran BWF Tournament Point Ranking Pemenang Olympic Games Y BWF Dewasa PBSI Dewasa PBSI Veteran 35 + PBSI Veteran 40 + PBSI Veteran 45 + PBSI Veteran 50 + PBSI Veteran 55 + Olympiade 12000 World Champs Kejuaraan Dunia Indonesia Open X Super Series 9200 Korea Open Macau Open W Grand Prix Gold 7000 Asian Games Germany Open Thailand Open V Grand Prix Silver 5000 SEA Games New Zealand Open U International Challenge Vietnam Challenge Kejurnas Indonesia Indonesia Challenge Kej. PON 4000 Singapore Series T International Series 2500 S Future Series 1700 Kej. Sirkuit Nasional 1200 Kej. Multi-Daerah Kej. Swasta Bersifat Nasional Q 900 Kej. Daerah P 600 O 400 Kej. Multi-Cabang N 300 Kej. Cabang M 200 L 150 K 100 J 80 Malaysia Series R I 60 H 50 G 40 F 30 E 20 D 10 C 5 Total Kejuaraan yang dihitung Kej. Swasta Nasional Bersifat Kej. Swasta Nasional Kej. Swasta Nasional Kej. Multi-Cabang Kej. Cabang Bersifat Kej. Swasta Nasional Kej. Multi-Cabang Kej. Cabang Bersifat Kej. Swasta Nasional Kej. Multi-Cabang Kej. Cabang Bersifat Kej. Multi-Cabang Kej. Cabang Kej. Multi-Cabang Kej. Cabang 10 terbaik 10 terbaik 2 terbaik 10 2 terbaik 2 terbaik 2 terbaik 2 terbaik Bersifat Tabel Poin Pemenang Di Sistem Pertandingan Multi-Level Kelompok Umur Dewasa umur bebas Taruna umur di bawah 19 tahun Remaja umur di bawah 16 tahun Pemula umur di bawah 14 tahun Anak-Anak umur di bawah 12 tahun Usia Dini umur di bawah 10 tahun Veteran 35 th ke atas Veteran 40 th ke atas Veteran 45 th ke atas Veteran 50 th ke atas Veteran 55 th ke atas Kelompok Kemampuan Kelompok Turnamen Utama Madya Dasar Multi-Cabang 400 200 100 Cabang 300 150 80 Multi-Cabang 300 150 80 Cabang 200 100 70 Multi-Cabang 150 80 60 Cabang 100 60 50 Multi-Cabang 80 50 40 Cabang 60 40 30 Multi-Cabang 50 30 20 Cabang 40 20 10 Multi-Cabang 40 20 10 Cabang 30 10 5 Multi-Cabang 300 150 100 Cabang 200 100 80 Multi-Cabang 200 100 80 Cabang 150 80 60 Multi-Cabang 150 80 60 Cabang 100 60 40 Multi-Cabang 100 60 40 Cabang 80 40 30 Multi-Cabang 80 40 30 Cabang 60 30 20 11 Lampiran 1. Penghitungan poin ranking PBSI dan pembuatan urutan ranking PBSI baru dimulai tanggal 1 Januari 2007. 2. Pada tahun 2007 PB PBSI hanya dapat menyusun ranking PBSI dari poin ranking yang di dapat dari turnamen-turnamen BWF, Kejurnas, Sirkuit Nasional, Swasta yang bersifat Nasional, Multi-Daerah, dan Daerah saja. 3. Pada tahun 2008 PB PBSI sudah dapat menyusun ranking PBSI dari hasil kejuaraan tingkat nasional sampai dengan tingkat cabang. 4. Penempatan unggulan dalam undian/drawing dalam kejuaraan PBSI menggunakan urutan ranking tahun 2006 sampai berakhirnya 2 dua Sirkuit Nasional tahun 2007. 5. Kejuaraan Liga Bulutangkis di Indonesia pada tahun 2007 tidak bisa masuk poin rangking PBSI karena belum memenuhi batas waktu minimal 12 bulan, sehingga poin rata-rata belum dapat dihitung. 6. Kejuaraan beregu BWF pada tahun 2007 dapat di hitung sebagai poin ranking PBSI. 12
Jakarta 5 Agustus 2022 Pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berkesempatan untuk kembali turun ke karpet hijau dalam sebuah laga eksebisi dalam rangka memeriahkan ajang bulutangkis Piala Presiden 2022. Owi/Butet, panggilan akrab mereka, berhadapan dengan pasangan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia disingkat PBSI adalah organisasi yang mengatur kegiatan olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya adalah Rochdi
TRIBUNNEWSCOM - Berikut ini perkiraan ranking terbaru BWF dari berbagai sektor pasca turnamen Indonesia Open 2021 yang baru saja selesai digelar di Bali, Minggu (28/11/2021) kemarin.
JAKARTA - Pemain bulu tangkis Indonesia tampil memukau di sejumlah kejuaraan dunia. Terbaru, ganda Kevin-Marcus mencapai posisi runner up dalam Prancis Open, Minggu 31/10/2021 malam. Sementara, di Denmark Open, 6 wakil Indonesia bertahan sampai perempat Final. Bulan yang penuh pertarungan karena sepekan sebelumnya, tim bulu tangkis beregu putra Indonesia pulang membawa Piala Thomas ke Tanah Air setelah 19 tahun absen. Lalu dengan serangkaian pertarungan ketat sepanjang Oktober 2021 ini bagaimana peringkat dunia pemain Indonesia? Melansir situs resmi badan bulutangkis dunia, BWF, poin ranking yang dimasukkan baru sampai Denmark Open. Atas poin ini, Indonesia memiliki pemain lapis elit dunia atau 10 besar kecuali di tunggal putri. Untuk kategori pemain terbaik dunia tunggal putra hingga akhir Oktober 2021 ini masih dipegang oleh jawara dari Jepang, Kento kategori ini Indonesia memiliki dua pebulu tangkis dalam 10 besar dunia yakni Anthony Sinisuka Ginting di peringkat 5 dunia dan Jonatan Christie peringkat sektor putra, perwakilan Denmark terus menempel ketat Kento Momota dengan menempatkan wakil di urutan kedua dan ketiga sekaligus yang dipegang oleh Vixtor Axelsen dan Anders Antonsen China yang sering disebut sebagai raksasa bulu tangkis dunia hanya menyisakan satu atlet dalam jajaran elit yakni Chen Long yang berada pada peringkat 6 dunia. Pada sektor tunggal putri, Indonesia memang sudah lama tidak memiliki pemain 10 besar dunia. Pada kategori ini pemain terkuat Indonesia dipegang oleh Gregoria Mariska Tanjung yang berada pada peringkat 22 kategori pemain ganda, posisi Indonesia terlihat lebih ganda putra Indonesia memiliki wakil Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pemain ganda nomor satu dunia. Selanjutnya menyusul Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pada peringkat kedua Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berada pada peringkat 7 ganda putri Indonesia menempatkan wakil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di peringkat 6 kategori ganda putri, pemain bulu tangkis pelapis berada pada urutan yang sangat jauh dari 10 besar yakni peringkat 25 dunia yang dipegang oleh Della Destiara Haris dan Rizki Amelia untuk ganda campuran, Indonesia memiliki 2 pasang wakil sebagai pemain elit kategori ini Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berada pada peringkat 5 dunia atau turun 1 peringkat. Sementara Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja juga turun menjadi 10 daftar lengkap pebulutangkis ranking 10 besar dunia berdasar situs resmi BWF terakhir, 26/10/2021Ranking Dunia Bulu Tangkis Tunggal Putra Oktober 2021 Kento Momota Jepang Viktor AXELSEN Denmark Anders ANTONSEN Denmark Chou Tien Chen China Taipei Anthony Sinisuka GINTING Indonesia CHEN Long China Jonatan CHRISTIE Indonesia LEE Zii Jia Malaysia NG Ka Long Angus Hong Kong, China Wang Tzu Wei China TaipeiRanking Dunia Bulu Tangkis Ganda Putra Oktober 2021 Marcus Fernaldi GIDEON & Kevin Sanjaya SUKAMULJO Indonesia Hendra SETIAWAN & Mohammad AHSAN Indonesia LEE yang & Wang Chin-Lin China Taipe LI Jun Hui & LIU Yu Chen China Hiroyuki ENDO & Yuta WATANABE Jepang Takeshi KAMURA & Keigo SONODA Jepang Fajar ALFIAN & Muhammad Rian ARDIANTO Indonesia Aaron CHIA & SOH Wooi Yik Malaysia Kim Astrup & Anders Skaarup Rasmussen Denmark CHOI SolGyu & SEO Seung Jae KoreaRanking Dunia Bulu Tangkis Ganda Putri Oktober 2021 Yuki FUKUSHIMA & Sayaka HIROTA Jepang CHEN Qing Chen & JIA Yi Fan China LEE So Hee & SHIN Seung Chan Korea Mayu MATSUMOTO & Wakana NAGAHARA Jepang KIM So Yeong & KONG Heeyong Korea Greysia POLII & Apriani RAHAYU Indonesia DU Yue & LI Yin Hui China Jongkolphan KITITHARAKUL & Rawinda PRAJONGJAI Nami MATSUYAMA & Chiharu SHIDA Jepang CHANG Ye Na & KIM Hye Rin KoreaRanking Dunia Bulu Tangkis Ganda Campuran Oktober 2021 ZHENG Si Wei & HUANG Ya Qiong China WANG Yi Lyu & HUANG Dong Ping China Dechapol PUAVARANUKROH & Sapsiree TAERATTANACHAI Thailand Yuta WATANABE & Arisa HIGASHINO Jepang Praveen JORDAN & Melati Daeva OKTAVIANTI Indonesia SEO Seung Jae & CHAE YuJung Korea Marcus ELLIS & Lauren SMITH Inggris CHAN Peng Soon & GOH Liu Ying Malaysia TANG Chun Man & TSE Ying Suet Hong Kong, China Hafiz FAIZAL & Gloria Emanuelle WIDJAJA Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini Editor Anggara Pernando Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
HALOYOUTH 4 tunggal putra ini tempati ranking 1 dunia teralama salah satunya pemain Indonesia.. Dimasa sekarang, memang sudah tidak diperdebatkan lagi bahwa Viktor Axelsen resmi merajai tunggal putra dunia, pebulutangkis asal Denmark itu menjelma sebagai pemain yang mematikan.. Dominasi Viktor Axelsen dalam beberapa tahun terakhir sulit ditandingi dengan berbagai gelar di sejumlah turnamen
Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia BWF baru saja merilis daftar baru peringkat dunia setelah turnamen All England 2018 berlangsung pada 14-18 Maret lalu. Indonesia masih mampu menempatkan sejumlah pemainnya di posisi 10 besar juga Disebut Minions, Berapa Sih Tinggi Marcus / Kevin ?Peringkat tertinggi didapat pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang baru menjuarai All England 2018. Mreka semakin kokoh di peringka teratas seelah memecahkan rekor sebagai pasangan ganda putra pertama di dunia yang mendulang poin dari 15 turnamen yang poin mereka sulit terkejar oleh pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, di peringkat dua, yang juga menjadi finalis All England 2018, dengan perbedaan poin hingga 15 juga Head to Head Semifinal Tunggal Putra Anthony 1-1, Jonatan 4-0Wakil Indonesia lain yang menempati peringkat tinggi adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran. Mereka menduduki urutan kedua, di bawah pasangan Cina Zheng Siwei/Chen nomor ini juga ada pasangan Indonesia yang masuk 10 besar. Praveen Jordan/Debby Susanto menempati posisi Tanggapi Undian Piala Thomas dan Uber, Susy Susanti Buat Perumpamaan BatuPara pemain Indonesia lain yang juga masuk 10 besar adalah Anthony Sinisuka Ginting yang masuk posisi 10 di tunggal putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masuk posisi 10 di tunggal putra, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati posisi ketujuh di ganda Berikut peringkat lengkap bulu tangkis 10 besar dunia dan posisi para pemain IndonesiaTunggal Putra 1. Viktor Axelsen Denmark poin2. Kidambi Srikanth0 India Son Wan-ho Korea Chen Long Cina Shi Yuqi Cina Lee Chong Wei Malaysia Lin Dan Cina Chou Tien Chen Taiwan Ng Ka Long Angus Hong Kong Anthony Sinisuka Ginting Indonesia poin11. Jonatan Christie Indonesia ...30. Tommy Sugiarto Indonesia Ihsan Maulana Mustofa Indonesia Putri 1. Tai Tzu Ying Taiwan poin 2. Akane Yamaguchi Jepang Pusarla V. Sindhu India Ratchanok Intanon Thailand Carolina Marin Spanyol Nozomi Okuhara Jepang Chen Yufei Cina Sung Ji-hyun Korea He Bingjiao Cina Zhang Beiwen AS ...34. Fitriani Indonesia Hanna Ramadini Indonesia Gregoria Mariska Tunjung Indonesia Putra 1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia poin 2. Mathias Boe/Carsten Mogensen Denmark Li Junhui/Liu Yuchen Cina Liu Cheng/Zhang Nan Cina Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Jepang Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding Denmark Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin Taiwan Lee Jhe-Huei/Lee Yang Taiwan Takuto Inou/Yuki Kaneko Jepang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Indonesia Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro Indonesia Berry Angriawan/Hardianto Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso Indonesia Putri 1. Chen Qingchen/Jia Yifan Cina poin2. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen Denmark Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto Jepang Chang Ye-na/LEE So-hee Korea Greysia Polii/Apriyani Rahayu Indonesia Lee So-hee/SHIN Seung-chan Korea Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjaio Thailand Yu Xiaohan/Huang Yaqiong Cina ...13. Anggia Shitta Awanda/i Ketut Mahadewi Istarani Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta Indonesia Campuran 1. Zheng Siwei/Chen Qingchen Cina poin 2. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia Wang Yilyu/Huang Dongping Cina Tang Chun Man/Tse Ying Suet Hong Kong Praveen Jordan/Debby Susanto Indonesia Lu Kai/Huang Yaqiong Cina Seung Jae-seo/Kim Ha-na Korea Goh Soon-huat/Shevon Jemie-lai Korea Zheng/Huang Yaqiong Cina Chris Adcock/Gabrielle Adcock Inggris Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Indonesia BAMINTON INDONESIA
Pekanini peringkat ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto naik satu tingkat ke posisi 9 dunia. Sementara peringkat Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang berada di peringkat 9 pekan ini akan terlempar dari sepuluh besar dunia. BWF World Ranking Pasca Japan Open Super Series 2015. Rabu, 16 September 2015 08:37:38. 3388 klik
- BWF selaku induk bulu tangkis dunia telah merilis update ranking atau peringkat para pebulu tangkis di masing-masing sektor pada selasa 18/1/2022. Dalam update ranking BWF tersebut diketahui adanya perubahan peringkat di 10 besar sektor ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, naik dua peringkat sekaligus. Mereka kini berada di urutan kedelapan setelah sebelumnya menduduki posisi ke-10. Pergeseran peringkat ini tak lepas dari keberhasilan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam menjuarai India Open 2022, akhir pekan lalu. Baca juga India Open 2022 Ganda Putra India Singgung Marcus/Kevin Rankireddy/Shetty menjadi juara India Open 2022 setelah memenangi partai puncak kontra ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Final India Open 2022 antara Rankireddy/Shetty dan Ahsan/Hendra berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada Minggu 16/1/2022. Hasilnya, Rankireddy/Shetty yang berstatus wakil tuan rumah berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra lewat pertarungan sengit dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 26-24. Rankireddy/Shetty membutuhkan waktu 43 menit untuk mengakhiri perlawanan The Daddies, julukan Ahsan/Hendra. Baca juga Ahsan/Hendra Akui Lawan Lebih Berani sehingga Mereka Gagal Juara India Open 2022 Hasil ini sekaligus mengakhiri penantian Rankireddy/Shetty yang sudah lama tidak mencicipi gelar juara. Sebelum sukses di India Open 2022, Rankireddy/Shetty kali terakhir merengkuh gelar pada Thailand Open 2019. Selain mengakhiri penantian panjang, Rankireddy/Shetty turut menunjukkan peningkatan pesat dalam persaingan di tabel ranking BWF. Kini, Rankireddy/Shetty menempati peringkat kedelapan sektor ganda putra dengan koleksi poin. Baca juga Rekap Hasil Final India Open 2022 Pasutri Raih Gelar Juara, Ahsan/Hendra Sudah Berusaha Mereka menyalip ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang turun satu peringkat ke urutan Hanya Fajar/Alfian, Rankireddy/Shetty juga menyalip ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Saat ini, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen menghuni peringkat ke-10, persis di bawah Fajar/Alfian. Adapun Ahsan/Hendra yang gagal merengkuh gelar India Open 2022, masih bertahan di peringkat kedua sektor ganda putra. Baca juga Perjalanan Ahsan/Hendra ke Final India Open, Tak Biarkan Lawan Bernapas Ahsan/Hendra masih membuntuti sesama pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang terus menguasai takhta ganda putra dunia. Pada saat bersamaan, Ahsan/Hendra dibayangi oleh ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, yang berada di peringkat ketiga. Berikut upadate ranking BWF per pekan ke-3 2022, Selasa 18/1 Tunggal Putra 1. Viktor Axelsen Denmark - 2. Kento Momota Jepang - 3. Anders Antonsen Denmark - 4. Chou Tien Chen Taiwan - 5. Anthony Sinisuka Ginting Indonesia - 6. Chen Long China - 7. Lee Zii Jia Malaysia - 8. Jonatan Christie Indonesia - 9. Ng Ka Long Angus Hongkong - 10. Srikanth Kidambi India - Tunggal Putri 1. Tai Tzu Ying Taiwan - 2. Akane Yamaguchi Jepang - 3. Chen Yu Fei China - 4. An Se-young Korea Selatan - 5. Nozomi Okuhara Jepang - 6. Carolina Marin Spanyol - 7. Pusarla V. Sindhu India - 8. Ratchanok Intanon Thailand - 9. He Bing Jiao China - 10. Pornpawee Chochuwong Thailand - Ganda Putra 1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia - 2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Indonesia - 3. Lee Yang/Wang Chi-Lin Taiwan - 4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Jepang - 5. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe Jepang - 6. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Jepang - 7. Aaron Chia/Soh Wooi Yik Malaysia - 8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty India - +29. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Indonesia - -110. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen Denmark - -1 Ganda Putri 1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan China - 2. Lee So-hee/Shin Seung-chan Korea Selatan - 3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong Korea Selatan - 4. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Jepang - 5. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Jepang - 6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu Indonesia - 7. Nami Matsuyama/Chiharu Shida Jepang - 8. Du Yue/Li Yin Hui China - 9. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai Thailand - 10. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva Bulgaria - Ganda Campuran 1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Thailand - 2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong China - 3. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping China - 4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino Jepang - 5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Indonesia - 6. Seo Seung-jae/CHAE Yu Jung Korea Selatan - 7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet Hongkong - 8. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Malaysia - 9. Marcus Ellis/Lauren Smith Inggris - 10. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Malaysia - Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ranking Bulutangkis Ganda Putra Indonesia, Cek Peringkat BWF Race To Guangzhou Badminton Indonesia Selanjutnya 4 pasangan bulutangkis ganda putri Indonesia berada pada posisi 77. Pertama Melani Mamahit/Tryola Nadia yang berada dengan 3,600 poin.
Peringkat Tunggal Putra Rank Player Member ID Points Tournaments Klub City Provinces 1 Shesar Hiren Rhustavito 81887 14470 4 DJM Kab. Kudus Jawa Tengah 2 Anthony Sinisuka Ginting 95661 14420 3 SGSP Kota Bandung Jawa Barat 3 Jonatan Christie 73442 13080 3 TKA Jakarta Selatan DKI Jakarta 4 Tommy Sugiarto 14587 8820 3 ISTC Kab. Sukabumi Jawa Barat 5 Alvi Wijaya Chairullah 3530 3 MUB Kota Bandung Jawa Barat 6 Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang 2760 3 JRJ Jakarta Pusat DKI Jakarta 7 Tegar Sulistio 2310 3 EXIST Jakarta Utara DKI Jakarta 8 Made Deco Satya Atmaja 970 3 EFC Kab. Kudus Jawa Tengah 9 Muh. Asqar Harianto 650 2 DJM Kab. Kudus Jawa Tengah
SUKABUMIUPDATEcom-BWF resmi mengupdate ranking pemain bulutangkis dunia. Indonesia selaku salah satu negara dengan prestasi bulutangkis terbaik, sukses mencantumkan nama pemainnya di seluruh kategori, kecuali tunggal putri. 3 Atlet Disabilitas Kota Sukabumi Raih Medali di Pekan Special Olympics Nasional . 10 Emas, Daftar 28 Medali dari
- Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF, sudah memperbarui rangking pemain pada Selasa 2/11/2021. Beberapa pemain Indonesia tak ada yang berubah posisi namun ada yang melonjak naik. Posisi ganda putra andalan Merah Putih, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih belum berubah. Kendati kalah di French Open 2021, Minions, demikian julukan mereka, tetap di peringkat satu dunia. Di bawah mereka, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies yang melekat sebagai julukan mereka ada di posisi kedua. Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengangkat Piala Thomas setelah Indonesia mengalahkan China di laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. BWF/Badminton Photo/Yves LacroixAdapun, perubahan terjadi di sektor tunggal putra. Shesar Hiren Rhustavito naik satu urutan ke tangga 19 usai tampil memukau di French Open 2021. Kemudian, Anthony Ginting naik ke urutan lima atau satu peringkat dari update sebelumnya. Baca Juga Indonesia Open 2023 Fajar/Rian Antisipasi Perubahan Strategi Rankireddy/Shetty Peringkat yang melonjak tajam ada pada tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. Tembus ke babak perempat final Belgia Open 2021, Putri melesat masuk 90 besar dunia. Berikut update rangking BWF Tim Indonesia Ganda Putra 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Indonesia poin posisi tetap 2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Indonesia poin posisi tetap Baca Juga Indonesia Open 2023 Jojo vs. Ginting, Perang Saudara Tunggal Putra Terbaik! 3. Lee Yang/Wang Chi-Lin Chinese Taipei poin 4. Li Jun Hui/Liu Yu Chen China poin 5. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe Jepang poin 6. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Jepang poin 7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Indonesia poin posisi tetap 8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik Malaysia poin 9. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen Denmark - poin 10. Choi Sol-gyu/Ceo Seungjae Korsel poin ... 30. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso Indonesia poin turun satu peringkat .... 35. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Indonesia poin posisi tetap ... 33. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana Indonesia poin naik 3 peringkat Ganda Putri 1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Jepang poin 2. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan China poin 3. Lee So-hee/Shin Seung-chan Korsel poin 4. Kim So-yeong/Kong Hee-yong Korsel poin 5. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Jepang poin 6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu Indonesia poin posisi tetap 7. Du Yue/Li Yin Hui China poin 8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai Thailand poin Matsuyama/Chiharu Shida Jepang poin 10. Chang Ye-na/Kim Hye-rin Korsel poin ... 25. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta Indonesia poin posisi tetap ... 32. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto Indonesia poin naik dua peringkat Ganda Campuran 1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong China poin 2. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping China poin 3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Thailand poin 4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino Jepang poin 5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Indonesia poin turun satu peringkat 6. Seo Seung-jae/Chae YuJung Korsel poin 7. Marcus Ellis/Lauren Smith Inggris poin 8. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Malaysia poin 9. Tang Chun Man/Tse Ying Suet Hong Kong poin 10. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Indonesia poin peringkat tetap ... 21. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Indonesia poin peringkat tetap ... 36. Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso Indonesia poin turun satu peringkat Tunggal Putra 1. Kento Momota Jepang poin 2. Viktor Axelsen Denmark poin 3. Anders Antonsen Denmark poin 4. Chou Tien Chen Chinese Taipei poin 5. Anthony Sinisuka Ginting Indonesia poin - naik satu peringkat 6. Chen Long China poin 7. Jonatan Christie Indonesia poin 8. Lee Zii Jia Malaysia poin 9. Ng Ka Long Angus Hong Kong poin 10. Kenta Tsuneyama Jepang 65. 458 ... 19. Shesar Hiren Rhutavito Indonesia naik satu peringkat ... 23. Tommy Sugiarto Indonesia Tunggal Putri 1. Tai Tzu Ying Chinese Taipei poin 2. Chen Yu Fei China poin 3. Akane Yamaguchi Jepang poin 4. Nozomi Okuhara Jepang poin 5. Carolina Marin Spanyol poin 6. An Se-young Korea Selatan poin 7. Pusarla V. Sindhu India poin 8. Ratchanok Intanon Thailand poin 9. He Bing Jiao China poin 10. Pornpaweee Chochuwong Thailand poin ... 23. Gregoria Mariska Tunjung Indonesia poin turun satu peringkat ... 43. Ruselli Hartawan Indonesia - poin turun satu peringkat ... 86. Putri Kusuma Wardani Indonesia - naik 18 peringkat 94. Lyanny Alessandra Mainaky Indonesia - poin peringkat tetap [Penulis Kusuma Alan]
Jakarta 4 Agustus 2022 Laga semi final Piala Presiden 2022 akan bergulir pada hari Jumat (5/8) esok. Sebagai pembuka, panitia pelaksana menggelar laga eksibisi antara legenda bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan bintang bulutangkis ganda putri, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Laga eksibisi akan dimulai pada pukul 13.00 WIB diJAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia sudah menghadapi jalan terjal di putaran pertama Indonesia Open 2023. Dua dari lima pasangan ganda campuran Indonesia sudah harus menghadapi unggulan keempat dan ketiga turnamen, yang rencananya bakal digelar di Istora Senayan pada 13 Juni hingga 18 Juni 2023 tersebut. Berdasarkan hasil undian Indonesia Open 2023, pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Sumani/Hediana Julimarbela, akan menghadapi unggulan ketiga nomor ganda campuran Indonesia Open 2023, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattacnachai. Ganda campuran asal Thailand itu pun menempati peringkat kedua rangking dunia ganda campuran BWF. Sementara Zacharia/Hediana diketahui berada di urutan ke-30 ranking dunia ganda campuran BWF. Tidak hanya itu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja juga sudah harus menghadapi lawan yang cukup berat. Dejan/Gloria, yang berada di peringkat ke-14 dunia, akan ditantang ganda campuran asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang menempati peringkat empat dunia. Di Indonesia Open 2023, Seo/Chae menjadi unggulan keempat. Kendati begitu, kondisi tersebut diharapkan tidak menjadi beban buat ganda campuran tuan rumah. Peraih medali emas nomor ganda campuran bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir, menilai, hasil drawing tersebut justru menjadi kesempatan buat ganda campuran tuan rumah untuk bisa mengalahkan para unggulan turnamen ini. Keuntungan tampil di negara sendiri, ujar Liliyana, bisa dimanfaatkan oleh ganda campuran Indonesia. ''Ini justru jadi kesempatan buat menunjukan kemampuan. Kita main sebagai tuan rumah kok. Di turnamen lain, mungkin mereka susah dikalahkan. Nah, kesempatan itu datang di sini. Apalagi, kita didukung suporter yang luar biasa,'' ujar Butet, panggilan akrab Liliyana, kepada awak media usai event meet and greet legenda bulutangkis Road To Indonesia Open 2023 HSBC Indonesia, Sabtu 10/6/2023. Butet pun mengungkapkan, atlet-atlet negara lain sebenarnya mengalami tekanan yang besar untuk bisa tampil maksimal di Istora Senayan, Jakarta. Terlebih, dengan adanya dukungan dari penonton dan suporter terhadap atlet-atlet bulutangkis Indonesia. ''Kadang-kadang, atlet dari negara lain itu juga grogi main di Indonesia, diteriak-teriakin. Itu justru jadi kesempatan buat atlet kita,'' tutur Butet, yang memutuskan gantung raket pada 2019 silam. Tidak hanya Zacharia/Hediana dan Dejan/Gloria yang bakal menghadapi atlet unggulan di putaran pertama Indonesia Open 2023. Rinov Rivaldy/Pitha Mentari juga bakal menghadapi unggulan kelima turnamen BWF Super 1000 tersebut, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Saat ini, ganda campuran asal Prancis itu diketahui duduk di peringkat ketujuh dunia. Begitu pula dengan lawan berat yang mesti dihadapi pasangan Rehan Naufal/Lisa Ayu. Semifinalis All England 2023 itu akan berduel dengan unggulan ketujuh, asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, di putaran pertama Indonesia Open 2023. Dari lima wakil Indonesia di sektor ganda campuran Indonesia Open 2023, hanya Praveen Jordan/Melati Oktavianti yang tidak akan menghadapi atlet unggulan di putaran pertama. Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See. .